Kemah Pramuka Blok Kuatkan Pendidikan Karakter Siswa Siswi SMA NU 05 Brangsong

0

Kendal, Harianjateng.com- Sebanyak 124 siswa kelas XI SMA NU 05 Brangsong, Kabupaten Kendal mengikuti kemah kepramukaan model blok pada tanggal 28 hingga 30 Oktober 2018. kegiatan tersebut dilaksanakan di kompleks Kolat/ Kodam IV/ Diponegoro Bantir Sumowono, Semarang, Jawa Tengah.

Acara yang bertema “Berkreasi, Berkarakter, Berprestasi” tersebut diisi dengan bela negara, PBB, penguatan mental, orientasi lingkungan, game kolosal, api unggun dan outbond.

Para peserta yang mengikuti kemah didampingi oleh guru pembina dan Dewan Kerja Ambalan (DKA) SMA NU 05 Brangsong. Peserta kemah yang ikut saat ini sebelumnya sudah pernah mengikuti kegiatan kemah pada waktu kelas X, sehingga mereka sudah punya bayangan seperti apa kegiatan yang akan dialami. Namun ternyata tidak demikian, karena jadwal padat sekali.

Setiap kegiatan dibatasi waktunya. Contoh, untuk beristirahat saja waktu mereka sangat terbatas. Waktu makan sangat dibatasi dengan tata tertib makan ala militer, yaitu duduk dengan posisi tegak, tidak boleh membungkuk saat makan. Seluruh isi piring seperti nasi, sayur dan lauk serta minumnya harus dihabiskan. Kegiatan semacam itu, mengajarkan peserta agar mampu menginterpretasikan setiap instruksi juga membangun kedisiplinan.

Wakil Kepala Bidang Kurikulum Muh. Abdul Halim, S.E., mengatakan, kemah blok kepramukaan tersebut terlaksana karena sifatnya wajib dan juga tercantum di dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) 63 Tahun 2014, menyatakan sekolah yang menjalankan kurikulum 2013 mewajibkan pramuka sebagai ekstrakurikuler yang wajib diikuti oleh seluruh peserta didik.

Selain itu, kata Muh. Abdul Halim, dalam perkemahan ini juga terdapat tiga metode pelaksanaan berupa perkemahan blok wajib diadakan setahun sekali oleh sekolah yang sudah menjalankan kurikulum 2013, aktualisasi terkait semua mata pelajaran yang dilaksanakan oleh para guru dan yang bersifat regular dibawah binaan Gugus Depan.

“Terkait dengan aktualisasi, kami akan mengaitkan kepramukaan dalam mata pelajaran yang akan dilaksanakan oleh para guru, dan akan diserahkan kepada pembina pramukanya untuk diberikan kepada peserta didik,” ungkap Wakil Kepala Bidang Kurikulum SMA tersebut, Selasa (30/10/2018).

M. Zahrul Amin salah satu anggota DKA juga menyampaikan,
“Dalam kegiatan kemah ini ada aturan peserta tidak boleh membawa HP. Menurut saya , ini sangat bagus karena tujuannya melatih peserta untuk membangun interaksi dengan orang-orang di sekitarnya sehingga bisa menekan sikap individualisme. Juga melatih teman-teman untuk memiliki kesadaran terhadap kehadiran orang lain sehingga bisa membangun jiwa korsa dan kerja sama.”

Sementara itu, M. Zidan Maula Majid peserta dari kelas XI IPS 2 mengaku senang telah mengikuti kegiatan tersebut. “Saya senang dengan kegiatan kemah, soalnya bisa membuat kita jadi disiplin. Tapi yang paling saya sukai kemah membuat kita bersatu dengan alam dan itu bikin saya merasa nyaman,” ucapnya.

“Semoga melalui kegiatan kemah ini terjalin kesinambungan kegiatan, mulai sejak awal masa orientasi peserta didik (MOPD), kegiatan kepramukaan dan kegiatan perkemahan dari kelas X, XI hingga kelas XII, yang menghantar peserta didik berproses untuk mendapatkan karakter khas SMA NU 05 Brangsong yaitu Mandiri, Santun dan Kompetitif,” harap Muh. Abdul Halim.

Red-HJ99/Heri

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here