Demak, Harianjateng.com- Program Desa Sadar merupakan inovasi BPJS ketenagakerjaan untuk bekerjasama dengan aparat desa dalam memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat pekerja, agar lebih memberikan manfaat dari program BPJS Ketenagakerjaan.
Memastikan berjalannya informasi tentang program dan manfaat program BPJS ketenagakerjaan tersebut hingga ke seluruh wilayah sampai ketingkat desa, BPJS ketenagakerjaan terus menggalakkan program itu, dengan melaunching program Desa Sadar Jaminan Ketenagakerjaan yang kali ini menetapkan Desa Berahan Wetan dan Desa Kedungwaru Lor sebagai Desa Sadar jaminan sosial ketenagakerjaan tahun 2018, Kamis (08/11/2018) bertempat di Pendopo Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Acara dihadiri oleh Bupati Kabupaten Demak, Bapak H. Muhammad Natsir beserta jajarannya,Wakapolres Demak Kompol Ibnu Bagus Santoso. SIk, Danramil 01/Kota Kodim 0716/Demak, Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, E Ilyas Lubis; Anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, Eko Darwanto; Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jateng dan DIY, Moch. Triyono dan Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Majapahit, Yosef Rizal, beserta masyarakat dan insan BPJS Ketenagakerjaan lainnya.
Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, Ilyas Lubis mengatakan bahwa dirinya senang dengan adanya peluncuran dua desa tersebut sebagai Desa Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. “Kami sangat senang dengan peluncuran Desa Berahan Wetan dan Desa Kedungwaru Lor sebagai Desa Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, ini berarti bahwa kepala desa dan seluruh perangkatnya telah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Kami juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pemerintah Daerah dan Pemerintah Desa yang telah mendukung suksesnya program ini,” ujarnya.
“Tujuan dibentuknya Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan ini agar masyarakat desa mengenal lebih dekat program-program BPJS ketenagakerjaan, sehingga menimbulkan kesadaran akan pentingnya perlindungan jaminan sosial ini, juga agar muncul kesadaran para perangkat desa untuk mensejahterakan masyarakatnya yang juga para pelaku ekonomi”, kata Eko, Anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan.
Ilyas menambahkan, “kami akan terus berupaya untuk menciptakan cara-cara edukasi baru untuk seluruh masyarakat pekerja agar seluruh pekerja sadar akan pentingnya sebuah jaminan sosial dalam menghadapi risiko-risiko sosial yang dapat menimpa kita dimanapun dan kapanpun.”
Red-HJ99/Ovan
