Semarang, Harianjateng.com– Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) resmi deklarasi di Jawa Tengah, Minggu (19/11/2018) bertempat di UTC Convention Hall, Jalan Kelud Raya No. 2 Semarang, Jawa Tengah.
Acara tersebut dihadiri oleh ketua tim kampanye Nasional pasangan Capres dan Cawapres, Jokowi-Ma’ruf, Erick Thohir dan Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indarparawansa serta seluruh pengurus JKSN dengan para ibu nyai dan para santrinya.
Ketua JKSN Jawa Tengah, Agus Sofwan Hadi menyampaikan, JKSN ini kembali melanjutkan perjuangan para ulama dan jaringannya, yang kini diperluas untuk memenangkan Jokowi-Ma’ruf dalam Pilpres 2019 mendatang.
“Ada dua penggerak yaitu Khofifah dan Kyai Asep, dimana Khofifah punya jaringan muslimat yang anggotanya kurang lebih 20 -25 juta di Indonesia, dan Kiai Asep ada 12 juta,” ujarnya.
Menurut ketua JKSN Jawa Tengah tersebut, pihaknya juga membuka jaringan keluar, tidak hanya terikat pada Kyai santri saja, namun membangun komunikasi dengan paraa Ponpes lainnya. Untuk Jawa Tengah sendiri target secara umum 75-78 persen, dan dari JKSN menyumbang lebih dari 50 persen atau jumlah suara 5- 7 juta.
Agus Sofwan juga menuturkan masalah strategi yang akan dilakukan. “JKSN punya jaringan banyak, salah satunya akan bergerak di kultur NU, jadi yang tidak terikat di organ organ tubuh NU, sehingga kami ingin membawa NU kembali ke kitho bahwa NU tidak bermain di politik,” terangnya.
Dikatakannya bahwa JKSN tidak terbatas dari Kiai-santri saja, namun juga seluruh elemen masyarakat luas sepanjang tujuannya sama yaitu memenangkan Jokowi-Ma’ruf.
Sementara itu Khofifah menyatakan mencoba fokus pada sepuluh Provinsi. “Kemarin pada tanggal 15 November saya di Jawa Barat, hari ini alhamdulillah deklarasi di Jawa Tengah. Tentu perluasan jaringan ini bagi yang sudah menjadi bagian dari tim pemenangan Jokowi-Ma’ruf, ini adalah penguatannya. Bagi yang kemarin kategori masih Swing voter mudah-mudahan pilihannya semakin kuat,” ujarnya.
Khofifah menambahkan, “yang kita datangkan ini adalah penggerak dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah, alhamdulillah hadir, termasuk yang akan menjadi speaker, mereka adalah para bu Nyai,” jelasnya.
Usai deklarasi ini Khofifah mengaku akan menggelar rapat, karena menurutnya masih butuh penguatan untuk memberikan penguatan pilihan kepada Jokowi-Ma’ruf. “Mereka harus punya kemampuan menjawab dalam basis informasi yang lebih update. Karena JKSN ini akan menjadi bagian yang bisa membangun demokrasi berkualitas dan bermartabat, yang saling menghargai satu dengan yang lain,” tuturnya.
Red-HJ99/Heri
