Kendal, Harianjateng.com– DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kendal menggandeng Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata ( Disporapar ) Kendal menggelar Pelatihan Pemberdayaan Ekonomi Pemuda 2018, Sabtu (24/11/2018) bertempat di Hotel Anugerah Kendal, Jawa tengah.
Kegiatan yang diikuti oleh 80 orang peserta tersebut akan berlangsung selama 2 dimulai pada hari ini tanggal 24 hingga Minggu 25 November 2018. Hadir sebagai narasumber adalah seorang pengusaha yang sudah tidak asing lagi yaitu Guntur Raditya Wardhana, CEO Laxita Kayana Corporation dan perwakilan dari Kamar Dagang Industri (Kadin) Kendal, M. Tasin.
Disampaikan oleh Ketua DPD KNPI Kendal, Nanang Husni Faruk bahwa materi yang akan diberikan adalah membangun bisnis sampai sukses. “Materi yang diberikan tentang kewirausahaan, dimulai mencari potensi lokal yang bisa dikembangkan menjadi usaha, sampai pengemasan produk dan teknik pemasaran, serta materi penunjang bisnis seperti public speaking dan company visit atau kunjungan ke perusahaan – perusahaan,” ujarnya.
Selain itu, Kepala Bidang Pemuda Disporapar Kendal, Ali Supriyanto mengatakan, bahwa wirausaha merupakan langkah ke depan yang harus dilakukan oleh para kaum pemuda, karena pemuda saat ini belum banyak berpartisipasi dalam bidang wirausaha. Dan nantinya mereka harus mengambil peran penting dalam bidang wirausaha, karena akan memasuki era globalisasi dimana kita harus mampu bersaing dengan negara negara lain.
“Jika tidak dibekali keahlian dan keterampilan, tentu akan kalah saing dengan bangsa lain, maka harus dipersiapkan. Kami harap para peserta agar mengikuti kegiatan ini dengan baik, supaya benar-benar paham dan selanjutnya agar bisa dipraktekkan,” tutur Ali.
Memasuki acara inti, dalam pemaparan materi yang pertama disampaikan oleh Guntur Raditya Wardhana. Ia memaparkan bahwa para pengusaha harus bisa berinovasi dibidang usahanya masing-masing, agar dapat bersaing di era milenial saat ini. “Kita harus bisa berinovasi untuk mengembangkan usaha kita, terutama untuk mempermudah para konsumen dalam mengakses informasi tentang usaha kita,” ujarnya.

Selain itu, pengusaha sukses yang menjalankan bisnisnya dari bawah tersebut juga mengatakan, sebagai pengusaha harus punya mental yang kuat dalam menghadapi resiko resiko yang akan terjadi. “Dalam menjalankan suatu usaha harus direncanakan dengan cermat dan bisa mengambil momen dengan tepat. Pertama harus disari dengan niat, kedua, berusaha, ketiga, berdoa dan tawakal, dan yang keempat, saat gagal atau bangkrut kita harus bisa bangkit lagi,” kata Guntur.
Guntur juga menuturkan, bagaimana berinovasi yang baik dalam menjalakan strategi bisnis. “Kunci berinovasi kita harus memperhatikan apa yang dibutuhkan oleh konsumen. Ketika kita dapat memahami bahwa konsumen tersebut memang memilih produk itu untuk kebutuhan mereka, maka kita bisa menginovasikan produk kita sesui dengan kebutuhan konsumen, sehingga produk kita benar benar menjadi pilihan utama bagi konsumen,” terangnya.
Red-HJ99/ Heri
