Klaten, Harianjateng.com- Uji Multi lokasi Rojolele Tahun 2018 yang dilaksanakan di persawahan milik Bapak Suprat anggota Kelompok Tani (Poktan) Ngudi Rejeki di Persawahan Desa Karangasem, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten hari ini mulai memasuki panen.
Program uji multi lokasi rojolele adalah program Pemerintah Kabupaten Klaten yg dibiayai oleh Bappeda.
Menurut Tut Wuri Handayani sebagai Mantri Tani sekaligus PPL Kecamatan Cawas mengatakan bahwa penelitian lanjutan sudah sampai tahap pelepasan varietas. “Saat ini sudah pada tahapan pelepasan varietas, dan program ini sudah terlaksana hampir 5 tahun, mulai dari tahun 2013 musim tanam 5 sampai dengan musim tanam 10 di akhir tahun 2018,” terangnya, Rabu pagi (12/12/2018).
Tut Wuri Handayani juga menjelaskan bahwa Pengawalan uji multi rojolele sudah hampir finish untuk memperoleh label. “Program ini merupakan program yang mengawal sebuah konsep secara ilmiah yang dituntut harus ada peneliti, dalam kegiatan ini proses nya dibantu BATAN, yang pelaksananya adalah petani, Wilayah Karangasem adalah salah satu lokasi dari 16 lokasi yg dijadikan sampel di kabupaten klaten,” katanya.
Lanjut Tut Wuri, ada tanaman pembanding pada Uji multi lokasi di program tersebut, yaitu tanaman padi varietas menthik wangi, sintanur dan Rojolele induk (asli).
“Dalam kegiatan panen kali ini mengambil 10 malai terbaik dari 10 rumpun terbaik ditiap -tiap karakter, Selanjutnya nanti pihak BATAN yang akan mengawal menuju Pelabelan, dan akan menjadi varietas unggul lokal yang diakui nasional,” jelas Mantri Tani sekaligus PPL Kecamatan Cawas tersebut.
Ia berharap semoga kedepan sudah bisa dikembangkan di lahan petani setelah launching varietas baru rojolele, Bahkan diharapkan akan ada program penangkaran dan pengembangan padi rojolele yang akan menjadikan ikon beras Klaten mendunia.
Sementara itu, Babinsa Koramil 20 Cawas, Serka Didik Triyanta sangat mendukung guna mensukseskan program ini, semua dapat mengawal sehingga benih tidak sampai keluar dalam bentuk gabah.
Serka Didik Triyanta juga berharap, dengan kajian dan uji karakteristik di wilayah ini, para petani nantinya beralih ke varietas rojolele sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan para petani.
Acara itu dihadiri seluruh PPL yang mewakili 16 kecamatan se – Kabupaten Klaten, Babinsa Koramil 20 Cawas dan Poktani Ngudi rejeki.
Red-HJ99/Aris