Pemalang, Harianjateng.com- Potret kemiskinan di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah tahun 2018 adalah 16,04% dan bisa dilihat grafiknya menurun jika dibandingkan dengan kondisi per- Maret tahu 2017.
Hal tersebut disampaikan oleh Dra. Prita Rextiana, M.M, kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pemalang, Senin (17/12/2018) dalam jumpa pers di hadapan para awak media di Aula kantor BPS Pemalang.
Prita Rextiana juga menjelaskan penurunan kemiskinan di Kabupaten Pemalang menurut data yang ada. “Pada bulan Maret 2018, jumlah penduduk miskin atau penduduk dengan pengeluaran per kapita perbulan di bawah garis kemiskinan di Kabupaten Pemalang mencapai 208,34 ribu orang (16,04 persen) berkurang sebesar 16,66 ribu orang di bandingkan dengan kondisi maret 2017 yang sebesar 225 ribu orang (17,37%),” ungkapnya.
Lebih lanjut Kepala BPS Pemalang tersebut mengatakan, indeks kemiskinan itu ada dua, yang pertama Indeks kedalaman kemiskinan /poverty gap index (P1) yang merupakan ukuran rata-rata kesenjangan pengeluaran masing-masing penduduk miskin terhadap garis kemiskinan di Kabupaten Pemalang, pada Maret 2018 sebesar 2,96. Semakin tinggi nilai indeks, semakin jauh rata-rata pengeluaran penduduk miskin dari garis kemiskinan. Dan yang kedua Indek Keparahan kemiskinan /Proverty Sevety Indek (P2) memberikan gambaran mengenai penyebaran pengeluaran diantara penduduk miskin di Kabupaten Pemalang sebesar 0,83. Semakin tinggi nilai indeks, semakin tinggi ketimpangan pengeluaran diantara penduduk miskin.
“Maka dari itu secara umum sejak 2008 tingkat kemiskinan di Kabupaten Pemalang mengalami penurunan, baik dari sisi jumlah maupun persentasi penduduk miskin pada,” pungkas Kepala BPS Pemalang.
Red-HJ99/Joko Longkeyang
