Kendal, Harianjateng.com- Adanya rencana kepindahan posko pemenangan nasional pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Sandi ke Jawa Tengah (Jateng), DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kendal langsung merespon dan menyikapi hal tersebut dengan tindakan segera membentuk posko pemenangan Pasangan Capres-Cawapres Jokowi-Makruf Amin disetiap desa dan kelurahan. Selain itu setiap Caleg PDI Perjuangan juga diminta membuat posko yang sama.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kendal, dr. Hj Widya Kandi Susanti, M.M., Rabu (19/12/2018). “Kami akan membentuk posko disetiap desa dan keluran Se-Kabupaten Kendal,” ungkap Widya.
Ia juga mengungkapkan, selama ini Jateng dikenal sebagai kandang banteng, maka dari itu dirinya sebagai kader PDI Perjuangan siap dan wajib mempertahankan, agar Jateng tetap dan selalu menjadi kandang banteng.
Menurut Widya yang juga pernah menjabat Bupati Kendal periode 2010-2015 tersebut, pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 2018, PDI Perjuangan masih berhasil memenangkan calon yang diusung ya yaitu Ganjar-Yasin. ”Artinya secara keseluruhan, Jateng masih tangguh dan kuat menjadi kandang banteng,” terangnya.
Dalam Pilkada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng 2018 kemain, pasangan Ganjar-Yasin di Kabupaten Kendal memperoleh suara 60,84 persen, realisasi suara tersebut dibawah target yang ditetapkan. ”Pilgub Jateng kemarin perolehan suara kurang dari targe, dengan demikian pada Pilpres nanti kami mentargetkan 70 persen suara, sehingga kata Jateng sebagai kandang banteng akan abadi sepanjang massa,” harapnya.
Ia menambahkan, dengan membuka posko pemenangan Jokowi-Makruf Amin sampai ditingkat desa dan kelurahan, maka tim sukses Jokowi-Makruf Amin bisa langsung berkomunikasi dengan masyarakat paling bawah dan mendengarkan aspirasi mereka. ”Inilah kerja nyata tim Jokowi-Makruf Amin, mendekatkan diri langsung ke masyarakat untuk mendengar masukan dan keluhan mereka,” tutur Widya.
Red-HJ99