Semarang, Harianjateng.com- SMP IT PAPB Semarang bakal jadi tuan rumah festival kartun tingkat internasional pada 10-16 Februari 2019 mendatang. Hal itu disampaikan oleh Kepala SMP IT PAPB Semarang, Drs. H. Ramelan, S.H., M.H., saat dikonfirmasi lewat telpon, Kamis (2/01/2019).
“Festival ini dalam rangka memeringati Milad SMP IT PAPB Semarang yang ke-15,” terang H. Ramelan.
Ramelan mengatakan kegiatan bertajuk “PAPB International Cartoon Festival 2019” merupakan kerjasama antara PAPB dengan lembaga pengembangan dan kajian kartun, Gold Pencil Indonesia. Festival mengangkat tema “Unity in Diversity” atau Bhinneka Tunggal Ika. Tema itu menurutnya sangat relevan dengan kondisi bangsa Indonesia saat ini. Terlebih saat ini merupakan tahun politik.
“Kami ingin mengajak masyarakat luas untuk memaknai dan menguatkan kembali Bhinneka Tunggal Ika. Ini selaras dengan semangat PAPB menyuarakan nilai-nilai Islam Rahmatan Lil Alamin,” katanya.
Festival kartun tersebut melibatkan pelajar dan kartunis profesional tingkat internasional. Festival dikemas dalam bentuk pameran dan workshop kartun untuk pelajar. “Kegiatan ini sebagai bentuk kampanye nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika. Media kartun dipilih karena mudah dipahami oleh semua usia, termasuk anak-anak,” kata Kepala SMP IT PAPB Semarang tersebut.
Ketua Gold Pencil Indonesia, Abdul Arif mengatakan, panitia telah membuka penerimaan karya kartun sejak 26 Desember 2018 lalu. Dia mengatakan, undangan partisipasi telah dilayangkan ke sejumlah kartunis di sejumlah negara. “Kami sudah kirim undangan via email kepada 700 kartunis di 66 negara,” ungkapnya.
Arif juga mengatakan festival terbagi menjadi dua kategori, kategori profesional dan pelajar. Ia menyebutkan, hingga 2 Januari 2018 panitia telah menerima karya kartunis dari 21 negara. Ia optimistis partisipasi festival kartun kali ini bakal membeludak mengingat tema yang diusung cukup menarik. Panitia, lanjut dia, masih akan menerima karya hingga 1 Februari 2019 mendatang.
Arif menerangkan bahwa ada lima kartunis dan guru yang didapuk sebagai juri dalam festival kartun kali ini. Mereka yaitu Jitet Koestana (kartunis, Pendiri Gold Pencil), Suratno (Guru Seni Rupa SMP Negeri 17 Semarang), Koesnan Hoesie (Kartunis Senior Semarang), Kholid Zamzami (Guru SMP IT PAPB Semarang) dan Abdul Arif (Ketua Gold Pencil).
“Panitia telah menyiapkan jutaan rupiah untuk karya-karya terbaik,” ujar Ketua Gold Pencil Indonesia itu.
Ia menyebutkan, hadiah untuk kategori profesional yaitu 1st prize: trofi, sertifikat dan Rp 10 juta, 2nd prize: trofi, sertifikat dan Rp 7 juta dan 3rd prize: trofi, sertifikat dan Rp 5 juta. Sedangkan untuk kategori pelajar, masing-masing, 1st prize: trofi, sertifikat dan Rp 5 juta, 2nd prize: trofi, sertifikat dan Rp 3 juta, 3rd prize: trofi, sertifikat dan Rp 2 juta dan Honorable Mentions untuk 5 orang: trofi, sertifikat dan dan Rp 1 juta.
Diakhir penyampaiannya arif mengatakan bahwa pihaknya juga mengundang insan kreatif untuk ambil bagian dalam festival tersebut.
Red – HJ99/Dimas