Kota Pekalongan, Harianjateng.com – Dandim 0710 Pekalongan Letkol Inf. Muhammad Ridha selalu mengajak masyarakat untuk selalu melawan dan tidak menyebarkan berita hoax. Ajakan tersebut disampaikan dalam acara Sepeda K3 dan Sarasehan Bersama Walikota di Kelurahan Sapuro Kebulen, Kecamatan Pekalongan Barat, Jawa Tengah. (11/01/2019).
Dandim Muhammad Ridha menyampaikan, banyak upaya yang harus dilakukan untuk mengatasi berita hoax, masyarakat dituntut untuk lebih jeli dalam memperoleh informasi. “Maraknya berita hoax yang beredar, apalagi mendekati Pemilu 2019 ini, masyarakat jangan mudah terpengaruh oleh berita yang simpang siur. Kemungkinan adanya pihak ketiga yang ingin mengadu domba pihak satu dengan lainnya,” terangnya.
Ia juga menghimbau, untuk tidak mudah menyebarluaskan informasi yang belum jelas kebenarannya, masyarakat harus cerdas menyikapinya dengan mencari asal atau sumber informasi tersebut. “Jika hal tersebut berhubungan dengan pemerintahan laporkan pada Pemerintah Kota Pekalongan, jika itu berhubungan dengan keamanan dan ketertiban masyarakat bisa melaporkan ke Polres Pekalongan Kota. Jangan sampai Kota Pekalongan porak poranda karena hoax,” tuturnya.
Sedangkan Walikota Pekalongan, HM Saelany Mahfudz menyampaikan pendapat yang sama dengan Dandim Muhammad Ridha, bahwa menanggapi persoalan hoax itu sangat penting. Walikota meminta agar masyarakat jangan mudah diadu domba. “Selain hoax, kita harus senantiasa membentengi diri dari radikalisme, narkoba, dan pornografi,” tandasnya.
Red-HJ99/Joko
