Kudus, Harianjateng.com – Memilih Calon Anggota Legislatif (Caleg), bukanlah hal mudah. Perlu tips dan pandangan objektif agar tidak salah pilih. Hal itu diungkapkan Wakil Sekretaris DPD Partai Golkar Jawa Tengah sekaligus Calon Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Nomor Urut 2, Tardjo Ragil.
Ia melakukan blusukan ke masyarakat untuk memberikan pendidikan politik. Kegiatan bertempat di gedung milik H. Noor Kholis Desa Jetak Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus pada Minggu, 13 Januari 2019. Dalam kesempatan itu, ratusan warga dari berbagai macam latar belakang, seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, ketua ormas, kelompok perempuan dan warga tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Pihaknya di hadapan ratusan warga, menekankan pentingnya masyarakat berpartisipasi penuh menyukseskan pelaksanaan pemilu serentak pada April 2019. “Keterlibatan bapak-ibu pada pemilu mendatang sangat penting, tidak hanya menyangkut legitimasi politiknya, tetapi juga memastikan agar orang orang yang memiliki integritas dan rekam jejak yang baik agar terpilih untuk mewakili dan memperjuangkan kepentingan masyarakat,” kata Tardjo yang juga sebagai Staf Ahli Fraksi Partai Golkar DPR RI tersebut.
Ia juga menambahkan, agar masyarakat selektif dan lebih menggunakan hati nurani dalam menentukan pilihan politiknya. “Kualitas demokrasi dan masa depan pembangunan bangsa akan semakin baik apabila jabatan jabatan publik ditempati dan diurus oleh orang orang yang memiliki kompetensi serta integritasnya teruji. Dan ini semua menjadi tanggung jawab kita,” lanjut dia.
Melalui pendidikan politik ini, sebagaimana dikatakan Tardjo, menjadi concern Partai Golkar supaya masyarakat memiliki pemahaman sekaligus kesadaran politik yang baik, terutama agar kualitas demokrasi dan arah pembangunan bangsa Indonesia kedepan semakin maju.
Pada forum tersebut dibuka pula dengan sesi dialog. Peserta tampak antusias, terutama menyampaikan harapanya jika Tardjo terpilih sebagai Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, dapat menjadi wakil rakyat yang amanah dan bisa mewakili kepentingan masyarakat luas.
Melalui edukasi politik itu, Tarjo berharap agar warga Kudus makin objektif memilih wakil rakyat. Sebab, salah memilih akan berakibat fatal selama lima tahun ke depan. (HJ33/Heri).
