Demak, Harianjateng.com- Komisi pemilihan umum (KPU) Kabupaten Demak Provinsi Jawa Tengah membuka pendaftaran relawan demokrasi dalam rangka untuk membantu mendongkrak partisipasi pemilih dan kualitas Pemilu serentak yang akan dilaksanakan pada 17 april 2019 mendatang.
“Progam relawan demokrasi (Relasi) yang digagas oleh KPU ini merupakan gerakan sosial yang dimaksud untuk meningkatkan partisipasi dan kualitas pemilih dalam menggunakan hak pilihnya. Progam ini melibatkan peran serta seluruh masyarakat yang dimana nantinya ditempatkan sebagai pelopor demokrasi bagi basis komunitasnya,” ucap Siti Ulfaati, Komisioner KPU Demak Devisi sosialisasi, pendidikan pemilih, partisipasi masyarakat dan SDM, Senin (14/1/2019).
Ulfa mengatakan, progam ini melibatkan kelompok masyarakat yang berasal dari 11 (sebelas) basis pemilih strategis yaitu basis keluarga, basis pemilih pemula, basis pemilih perempuan, basis pemilih muda, basis pemilih penyandang disabilitas, basis pemilih kebutuhan khusus, basis kaum marginal, basis komunitas, basis keagamaan, basis warga internet dan basis relawan demokrasi. Segmentasi berdasarkan basis pemilih dilakukan dengan kesadaran bahwa tidak semua lapisan masyarakat mampu dijangkau oleh progam KPU.
“Adapun cara untuk mengikuti progam relawan demokrasi, persyaratan dan ketentuannya adalah warga asli negara Indonesia yang berdomisili di Kabupaten Demak, berusia minimal 17 tahun pada saat mendaftar, khusus untuk relawan pemilih pemula maksimal berusia 25 tahun, pendidikan minimal SLTA sedrajat, non-partisan dan tidak menjadi anggota partai politik, bukan bagian dari penyelengara pemilu, membuat progam kerja, sertifikat/piagam yang berkaitan dengan kegiatan KPU (bagi yang punya) dan yang paling penting memiliki komunikasi yang baik dan mampu mensosialisasikan kegiatan melalui media sosial.” tambah Ulfa.
Ulfa juga menerangkan, pendaftaran relawan demokrasi ini akan ditutup pada tanggal 16 Januari 2019 dan akan dilaksanakan seleksi administrasi pada tanggal 17 januari 2019 sekaligus pengumuman peserta yang lolos untuk tahapan wawancara. nantinya yang akan dipilih sebagai relawan demokrasi sebanyak 55 orang, akan bekerja selamat 3 bulan dan mendapatkan honor perbulan sebagai bentuk apresiasi dari KPU.
“Relawan demokrasi akan menjadi mitra KPU dalam menjalankan agenda sosialisasi, dan pendidikan pemilih yang diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran positif terhadap pentingnya Pemilu serta mendorong tumbuhnya kesadaran tinggi dan tanggung jawab menggunakan hak pilihnya secara optimal, sehingga partisipasi pemilih dalam pemilu serentak 2019 menjadi lebih baik,” pungkas Ulfa.
Red-HJ99/Ovan