Dorong Semangat Murid untuk Berkarya, SMA NU 03 Muallimin Weleri Beri Pelatihan Jurnalistik dan Literasi

0

Kendal, Harianjateng.com- Sekolah Menengah Atas (SMA) NU 03 Muallimin Weleri menggelar pelatihan jurnalistik dan literasi, Senin (21/01/2019) bertempat di laboratorium IPA lantai dua SMA 03 Muallimin Weleri, Kendal, Jawa Tengah.

Hadir dalam kegiatan itu, Kepala Sekolah SMA NU 03 Muallimin Weleri, Ibu Nurul Laili, Guru Bahasa Indonesia, Ibu Winda dan guru Bimbingan dan Konseling (BK), Ibu Siti. Dan hadir sebagai narasumber, Heri Susanto, pewarta dari Harianjateng.com yang sekaligus sebagai pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) perwakilan Jawa Tengah.

Kegiatan yang bertema “Hidup Asik Berjunalistik dan Berliterasi” tersebut diikuti oleh 50 orang peserta siswa-siswi dari MTS, SMP, MA dan SMA NU 03 Muallimin Weleri.

Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMA NU 03 Muallimin Weleri, Nurul Laili menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai langkah awal dimulainya pelatihan jurnalistik dan literasi di sekolah. “Kegiatan ini adalah pembekalan awal untuk anak didik kami, diharapkan para murid benar-benar memperhatikan apa yang akan disampaikan oleh narasumber, sehingga nantinya bisa mendapat ilmu tentang literasi dan jurnalistik,” ujarnya.

Memasuki acara inti, Heri Susanto sebagai pemateri menerangkan bahwa dasar jurnalistik adalah literasi, karena leterasi merupakan kualitas atau kemampuan melek huruf atau aksara yang di dalamnya meliputi kemampuan membaca dan menulis.

Lanjut Heri, “jika kita sudah belajar literasi dan mampu memahaminya maka akan lebih mudah untuk mempelajari jurnalistik atau kewartawanan, karena seorang wartawan harus mampu menggunakan bahasa yang baik dan mudah dipahami”.

Pengurus SMSI perwakilan Jawa Tengah tersebut juga memaparkan, bahwa cara berpikir seorang jurnalis/wartawan harus berdasarkan fakta dan data yang ada, serta mendasarkan kebenaran pada wawancara, tabayun atau klarifikasi. Selain itu juga harus menguasai rumus 5w+1H, yaitu What (apa) Where (di mana), When (kapan) Why (mengapa) Who (siapa) How (bagaimana) yang mana nantinya akan mempermudah dalam penulisan berita.

Diakhir penyampaiannya Heri berpesan kepada para peserta untuk terus belajar, dan terus belajar, karena tidak akan pernah ada orang pintar tanpa melalui proses belajar. “Jika kalian ingin cepat bisa menulis harus rajin membaca, baik itu dalam bentuk artikel maupun berita, dengan begitu nanti akan banyak referensi atau ide-ide yang akan muncul,” ungkapnya.

Usai pemaparan materi, pewarta dari Harianjateng.com ini langsung melakukan praktik menulis dengan cara membagi peserta menjadi 4 kelompok, yang mana masing-masing kelompok diberi tugas untuk menulis suatu berita dengan durasi waktu 20 menit.

“Saya beri waktu dua puluh menit untuk praktik langsung, hasilnya berita dari masing-masing kelompok sudah memenuhi unsur 5w+1h, artinya mereka sudah paham terkait apa yang tadi saya sampaikan, tinggal bagaimana pengolah bahasanya agar mudah dimengerti dan dipahami oleh para pembaca,” ungkapnya.

Memasuki sesi tanya jawab, antusiasme para peserta sangat luar biasa, bisa dilihat dari banyaknya pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan kepada narasumber. Sementara Aulika salah satu peserta yang mengikuti kegiatan ini mengaku sangat senang dan tertarik, karena banyak ilmu yang telah didapatkan.

“Kegiatan ini sangat luar biasa, karena memberikan semangat dan motivasi buat saya untuk lebih gemar membaca dan menulis. Saya juga berharap kegiatan yang positif ini akan terus berlanjut, sehingga nantinya siswa-siswi yang bernaung di Yayasan SMA NU 03 Muallimin mampu berkarya dengan karya – karya tulisnya,” ucap Aulika.

Red-HJ99/Heri

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here