Klaten, Harianjateng.com- Masyarakat Desa Meger, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Tengah sangat berharap dengan adanya Dana Desa (DD) akan dibuat lubang peresapan air hujan, guna untuk menampung air hujan terutama di jalan utama desa.
Hal tersebut memang sudah disepakati dalam Musrenbangdes pada tahun 2018 lalu di Desa Mager Tengah, dikarenakan setiap musim hujan tiba air tidak bisa mengalir dan menyebabkan jalan menjadi berlumut dan licin, sehingga akan membahayakan pengguna jalan.
Menindaklanjuti hal itu, pada Senin pagi (28/01/2019) Pemerintah Desa Mager bersama dengan warga dan didampingi Babinsa Meger bergotong royong membuat lubang peresapan air yang sudah direncanakan.
Teknis dalam pembuatannya yaitu membuat lubang dengan kedalaman yang sudah ditentukan, kemudian masukan pipa/lubang bis semen, setelah itu ditutupi dengan bahan yang cepat menyerap air dan dicampur dengan tanah di Sekitarnya.
Dalam kegiatan tersebut, Sertu Sunaryo menuturkan kepada warga, bahwa program ini sangatlah baik, karena dapat menjaga keseimbangan, dimana saat musim hujan air akan meresap ke tanah. Dan sebaliknya pada musim kemarau sumber air tersimpan pula di tanah, sehingga lingkungan tempat tinggal/ekosistem tetap seimbang dan terjaga.
Sementara itu Kades Meger, Suyamto mengatakan, “apa yang tadi disampaikan oleh Babinsa itu adalah benar, karena dengan membuat lubang peresapan air nantinya sangat besar manfaatnya dilingkungan sekitar. Ini merupakan wujud
pelaksanaan program Pemerintahan Desa yang sudah menjadi agenda Musrenbangdes kemarin”.
“Saya selaku Kades mengucapkan terima kasih kepada warga yang sudah ikut dalam gotong royong ini. Serta tak lupa kepada papak Babinsa yang selalu hadir untuk memotivasi kegiatan apa pun di Desa Meger,” tambah Suyamto.
Ditemui ditempat berbeda, Kapten Inf Dwi Haryono menyampaikan bahwa dirinya selalu mengingatkan kepada para Babinsanya untuk selalu menjalakan tugas di wilayahnya masing-masing dengan penuh keikhlasan dan penuh rasa tanggung jawab yang tinggi, serta tetap menjaga kehormatan Prajurit selama bertugas membina wilayahnya.
Red-HJ99/Aris
