Purworejo, Harianjateng.com – Partisipasi setiap warga negara dalam Pemilihan Umum (Pemilu) sangat penting, dimana sebagai salah satu indikator keberhasilan proses demokrasi yang diprogramkan. Basis pemilih disabilitas merupakan bagian warga negara yang berhak ikut andil pada setiap momen demokrasi termasuk pada Pemilu 2019 ini.
Dalam rangka turut serta meningkatkan partisipasi basis Pemilih disabilitas, Relawan Demokrasi (Relasi) Basis Pemilih Disabilitas sebagai mitra Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purworejo menggelar sosialisasi kepemiluan kepada Ikatan Disabilitas Purworejo (IDP) pada Minggu (27/01/2019) betempat di Aula Lantai 1 Gedung Dakwah Muhammadiyah Kabupaten Purworejo.
Disampaikan Amat Mulyadi perwakilan Relasi basis disabilitas yang melaksanakan sosialisasi kali ini, bahwasanya keberadaan relawan ini sebagai salah satu mitra KPU Kabupaten Purworejo untuk meningkatkan partisipasi disabilitas pada Pemilu 2019 mendatang.
“Sebagai salah satu relawan demokrasi basis pemilih disabilitas juga menghimbau kepada teman-teman disabilitas pada umumnya untuk aktif menggunakan hak pilihnya jadi tidak menambah angka partisipasi dan mengurangi angka golput. Selain itu juga menumbuhkembangkan teman-teman disabilitas bahwa teman-teman mempunyai hak yang sama seperti masyarakat pada umumnya yang merupakan bagian dari warga negara. Semoga peran serta difabel (disabilitas) pada pemilu 2019 meningkat dan mengurangi angka golput,” jelas Amat Mulyadi.
Pada tim Relasi basis pemilih disabilitas yang ada terdiri dari terdiri dari 4 personel terpilih melalui seleksi yang dilaksanakan KPU Kabupaten Purworejo, sebelumnya yakni Amat Mulyadi, Akhmad Maulidin Musdani, Wahyu Wijaya Ashari dan Siti Khalimatun yang berasal dari berbagai daerah. Masing-masing menyampaikan materi sekitar kepemiluan yaitu pentingnya demokrasi, tahapan proses Pemilu, daerah pilihan (Dapil), tata aturan pemilihan, tata aturan pindah lokasi pemilihan dan masih banyak lagi lainnya.
Sosialisasi kepemiluan yang diikuti 41 orang ini diapresiasi Simponiarto Ketua IDP Kabupaten Purworejo yang pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa agenda ini memberikan wawasan dan semangat bagi difabel.
“Sosialisasi oleh tim relawan demokrasi ini akan menambah wawasan teman-teman difabel. Yang tadinya merasa minder jadi bersemangat turut aktif. Memantapkan bahwasanya difabel itu haknya sama seperti warga negara yang lainnya dalam partisipasinya bagi bangsa ini. Harapan kami ke depan KPU Kabupaten Purworejo untuk lebih banyak melibatkan lebih banyak difabel pada relawan demokrasi dengan syarat yang tidak sekolah menengah atas (SMA) saja, paling tidak sekolah menengah pertama (SMP) dimana mempunyai pengalaman dan komunikasi yang baik,” harap Simponiarto.
Agenda ke depan akan dilaksanakan beberapa kali sosialisasi ke tingkat kecamatan yang ada di Kabupaten Purworejo ataupun daerah pilihan (dapil) yang sudah dibagi seperti kecamatan loano, purwodadi, kemiri, kutoarjo, banyuurip dan bagelen untuk jangka waktu 3 bulan hingga menjelang hari pemilihan umum 17 April 2019.
Red-HJ99/Hi
