Jelang HPN 2019, PWI Kendal Melakukan Pelatihan Jurnalistik

0

Kendal, Harianjateng.com- Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2019, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kendal melakukan pelatihan jurnalistik di SMK NU 01 Kendal, Selasa (29/01/2019) bertempat di gedung C lantai 2 SMK NU 01 Kendal, Jawa Tengah.

Acara tersebut dihadiri oleh Ketua PWI Kendal, Agus Umar beserta anggota dan Kepala Sekolah SMK NU 01 Kendal, Bapak Izzudin beserta jajaran. Hadir sebagai pembicara dalam acara itu, Budi Setiawan dari Media Radar Semarang (Jawa Pos) dan Dimas dari Media TV Trans7.

Disampaikan oleh Ketua PWI Kendal, Agus Umar bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai salah satu rangkaian kegiatan peringatan Hari Pers Nasional yang diperingati setiap bulan Februari. “Ini adalah salah satu rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh PWI Kendal untuk memperingati Hari Pers Nasional,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, semoga dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan murid di bidang jurnalistik. “Diharapkan dengan adanya pelatihan ini para murid SMK NU 01 Kendal lebih memahami tentang jurnalistik. Selain itu dapat mengenal media massa yang saat ini mempunyai peran penting dalam memberikan informasi kepada masyarakat,” terang Ketua PWI Kendal tersebut.

Sementara itu, Bapak Izzudin mengucapkan terima kasih kepada PWI Kendal yang sudah memberikan pelatihan untuk berbagi ilmu tentang jurnalistik di sekolahnya. “Saya ucapkan terima kasih kepada teman – teman wartawan yang tergabung dalam organisasi PWI ini, yang sudah memberikan pelatihan kepada anak didik kami, dan semoga ilmu yang diberikan nantinya dapat bermanfaat,” tuturnya.

Dimas saat menyampaikan materinya menerangkan bahwa jurnalistik adalah ilmu memahami tulisan, pengumpulan data dan kemudian diarsipkan sehingga menjadi suatu jurnal atau suatu naskah, dan wartawan adalah sebutan profesinya.

Lanjut Dimas, dalam berjunalistik harus menguasai rumus 5w+1h, hal itu sudah menjadi dasar utama dalam penulisan sebuah naskah berita.

Selain itu, Budi Setiawan sebagai pembicara kedua memaparkan bahwa terjun di dunia jurnalistik ada tiga tahapan yang harus dilakukan, pertama harus mencari fakta berdasarkan data yang ada, kedua, melakukan pengolahan data yang sudah didapat untuk disusun menjadi sebuah cerita yang mudah dipahami oleh publik, baik berupa olahan tulisan, video maupun berupa suara. Ketiga yaitu membuplikasikan agar diketahui oleh masyarakat luas.

Kegiatan yang diikuti oleh puluhan siswa-siswi dari lintas kelas mulai kelas XI, XII dan kelas XIII tersebut berlangsung sangat menarik, karena usai pemaparan para peserta diminta praktek langsung membuat naskah berita.

Red-HJ99/Heri

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here