Demak, Harianjateng.comĀ – Pengurus Kabupaten (Pengkab) Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (Forki) Demak pada Pobda tahun 2019 ini telah menargetkan sedikitnya raih tiga medali emas. Untuk menyukseskan hal itu, ada sebanyak 27 atlet digembleng di Makodim 0716/Demak, Jawa Tengah.
Ketua Umum Pengkab Forki Demak, Letkol Inf. Abi Kusnianto yang juga merupakan Dandim di Kabupaten Demak menyatakan optimis bahwa atlet daerahnya mampu merealisasikan target tersebut.
Ia mengatakan, ketiga tingkatan cabang olahraga karate yang diharapkan dapat meraih medali emas, yaitu di tingkat SD, SMP dan SMA sederajat. āPada Popda yang lalu atlet kami hanya mampu meraih perak dan perunggu, insyaAllah tahun ini kami bisa lebih baik lagi dengan target medali emas,ā katanya Dandim usai memberikan pengarahan dan pelatihan teknik kepada para atlet, Senin (28/01/2019).
Saat ini jumlah atlet karate yang dimiliki Forki Demak memang tidak banyak, namun secara teknik menunjukkan peningkatan. Hal itu membuat pihaknya meyakini para atlet mampu berbicara di laga Popda Jateng mendatang.
“Ada dua fokus pelatihan yang dikuatkan kepada para atlet tersebut, diantaranya kemampuan fisik dan teknik. Selain itu kami juga memberi motivasi untuk menguatkan mental mereka sehingga dapat menghadapi semua laga dengan perasaan gembira,ā ungkap Letkol Inf. Abi Kusnianto.
Ketua Pengkab Forki Demak tersebut juga mengatakan, pertandingan karate bukan untuk melukai lawan tetapi lebih kepada menunjukkan teknik bertanding guna mendapatkan poin. Dengan demikian, saat bertanding tidak perlu melepaskan pukulan dengan kekuatan penuh. Cukup dengan pukulan yang dilandasi teknik sempurna, yaitu yang mengenai sasaran dengan pukulan memantul dan tidak melukai lawan.
Letkol Inf. Abi Kusnianto meminta agar atlet dari Kabupaten Demak tidak ada yang memiliki perasaan minder melihat fisik dan kemampuan teknik dari daerah lain. “Kemenangan bisa didapat oleh atlet yang mampu menguasai laga pertandingan dengan teknik yang baik, dan mempunyai perasaan gembira, jadi para atlet yang sudah dilatih tidak perlu minder,” tuturnya.
Red-HJ99/Ovan