Kendal, Harianjateng.com– Terpicu oleh cuaca buruk yang kerap terjadi di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah beberapa Minggu terakhir sempat mengakibatkan banjir dan pohon tumbang beberapa titik wilayah di Kabupaten Kendal.
Begitu pula juga berdampak pada gangguan jaringan listrik di 3 wilayah rayon yaitu Weleri Kendal dan Boja. Hal itu disampaikan oleh Manajer PLN Rayon Kendal, Trisna Nurman Abadi saat ditemui oleh rekan media, Kamis (07/07/2019).
Menurut Trisna, selama musim penghujan gangguan yang terjadi lebih sering kepada pohon tumbang dan mengakibatkan kerusakan pada Konduktor, selain itu, kerusakan jaringan juga disebabkan oleh Alat Peraga Kampanye (APK) yang terhempas oleh angin kemudian menyambar ke jaringan listrik. Dan untuk mengantisipasi, pihaknya telah bekerjasama dengan instansi terkait dalam penanganan pohon tumbang maupun APK.
“Pada musim penghujan ini kami mengalami beberapa kendala, tapi saat ini kita sudah memberikan surat permohonan kepada pihal DLH untuk penanganan pohon, dan kepada pihak Badan Pengawas Pemiku (Bawaslu) Kendal untuk penanganan APK yang nantinya dapat mengganggu jaringan listrik,” ujar Tresna.
Berdasarkan data akurat dari PLN Kendal dari awal tahun 2019 dimualai sejak tanggal 22-27 Januari, gangguan hingga mengalami pemadaman diakibatkan karena gangguan alam.
Manajer PLN Rayon Kendal tersebut menambahkan, akibat pohon yang berdampak pada jaringan listrik, pada tahun 2017 PLN merugi hingga 2,4 Milyar dan di tahun 2018 kerugian tersebut menurun berkat bekerjasama dengan pihak Lingkungan Hidup (LH).
Pihak PLN Kendal juga sudah menghimbau kepada masyarakat sebagai upaya menghadapi cuaca ekstrim, diantaranya meminta masyarakat menghubungi PLN ke nomor 123 terkait pohon yang telah berdekatan dengan tiang listrik dan tidak memasang APK sejajar atau lebih tinggi dibandingkan jaringan listrik.
Red-HJ99