Kendal, Harianjateng.com- Sanggar Kejeling menggalakkan gerakan “2019 Generasi Peduli Sampah”. Hal itu dilakukan dalam rangka menyadarkan msyarakat Desa Sidomulyo, Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal untuk semakin sadar dan berpartisipasi aktif dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan dari sampah.
Kegiatan tersebuti dimulai pukul 15:30 WIB dengan mengelilingi Desa Sidomulyo dengan mengunakan alat transportasi motor bak terbuka roda tiga. Peserta kebanyakan di ikuti oleh anggota Sanggar Kejeling yang kebanyakan adalah anak-anak dan sisanya remaja. Kegiatan ini di lakukan karena banyak masyarakat yang membuang sampah di sembarangan tempat, terutama tempat yang sudah diberi papan peringatan tapi seolah masyarakat tidak peduli dan menganggap wajar dan biasa, bahkan sering kali dilakukan tanpa rasa malu dan bersalah.
Promotor kegiatan Ardian Risky Setyawan mengatakan, gerakan 2019 Generasi Peduli sampah ini yang diarahkan adalah anak-anak sebagai salah satu kritikan dengan tujuan membangun sekaligus mengedukasi kepada mereka agar aktif menjaga lingkungan sekitar.
“Di harapkan Melalui kegiatan ini juga bisa menjadi kritikan bagi siapa saja yang melihat untuk lebih tormotivasi untuk tidak lagi membuang sampah sembarangan. Karena hanya dengan kesadaran, maka persoalan sampah bisa teratasi,” kata Ardian
Jagad Mardiko (12) Peserta 2019 Generasi peduli sampah mengatakan sangat senang bisa ikut berpartisipasi menjaga lingkungan, menurutnya dari pada bermain HP saja lebih baik kumpul sama temen-temen berbuat sesuatu untuk menjaga lingkungan dan menjadi kebanggaan karena desa kita tercinta menjadi bersih dan indah.
Sementara itu, Ulin Nuha Penasihat Sanggar Kejeling Mengatakan, kegiatan ini perlu di dorong dan harus terus di dukung karena menyelesaikan masalah tidak Cuma mengkritik saja tapi perlu berbuat sesuatu. “Semogga kedepan ada kebijakan untuk menangani sampah yang sudah menjadi polemik yang belum bisa di selesaikan sampai saat ini. Seandainya saja ada yang mendorong masyarakat untuk berpartisipasi aktif mengolah sampah melalui berbagai program seperti contohnya bank sampah. dari pengolahan itu bisa di pastikan permasalahan Sampah bisa di minimalisir dan masyarakat pun bisa mendapatkan penghasilan tambahan”