Temanggung, Harianjateng.com – Bupati Temanggung H. M. Al Khadziq hadir dalam pembukaan National Symposium for School Growth, Sabtu (16/02/2019) yang diselenggarakan oleh Forum Guru Muhammadiyah (FGM) Temanggung dan Majelis Dikdasmen Muhammadiyah Kabupaten Temanggung.
Di depan kurang lebih 800 peserta symposium Al Khadziq dalam sambutan pidatonya menyampaikan bahwa prioritas utama Temanggung saat ini adalah masalah pendidikan. Jika dilihat berdasarkan Indeks Pendidikan Manusia (IPM) Kabupaten Temanggung berada pada posisi 26 se-Jawa Tengah.
“Banyaknya penduduk miskin jika diruntut ke belakang diakibatkan keterbelakangan dan kekurangan pendidikan. Temanggung membutuhkan pendidikan yang mampu melahirkan kanal-kanal sosial yang mampu mengentaskan kemiskinan dan penuntasan masalah-masalah kemiskinan di Temanggung,” tambanya.
Menurut Al Khadziq, baru di Muhammadiyahlah dirinya menemukan forum bermutu yang menggas tentang bagaimana meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Temanggung.
“Harus meniru guru-guru di Muhammadiyah perihal perjuangan memajukan pendidikan,” ungkap Bupati Temanggung tersebut.
Disisi lain Al Khadziq menceritakan bahwa masalah manajerial di sekolah-sekolah pemerintah masih terdapat beberapa yang tertinggal. Masalah regrouping sekolah hingga berdampak pada penutupan beberapa sekolah pemerintah. Perihal ini, beliau menghimbau bahwa pendidikan seluruhnya di Kabupaten Temanggung harus dapat mengentaskan kemiskinan. Maka sudah selayaknya forum guru saat ini membicarakan, membahas dan menggas perihal visi dan misi layaknya di Muhammadiyah.
Ia juga berjanji ke depan untuk memajukan pendidikan di Temanggung akan banyak berdiskusi dengan Muhammadiyah.
Red-HJ99/ Riza Fitroh