Pemalang, Harianjateng.com- Pimpinan Cabang GP Ansor mengadakan Pelatihan Kepemimpinan dasar (PKD) khusus santri pondok pesantren pada tanggal 1-2 november 2019. Kegitan yang bertema ” Bhakti Ansor Pemalang untuk Negeri” tersebut digekar di Pondok Pesantren Al Islah Kebagusan Ampelgading Pemalang.
Menurut ketua panitia sekaligus pengagas kegiatan Mohamad masruri, sejumlah 70 santri dari berbagai Ponpes di Kabupaten Pemalang yang lulus persyaratan administratif mengikuti kegiatan PKD santri yang perdana ini.
Proses rekrutmen peserta PKD santri ini dimulai dari pendaftaran via online dan ditutup tanggal 28 oktober 2019, tercatat sejumlah 87 pendaftar, setelah di lakukan seleksi hanya 70 peserta yang lolos administratif imbuh masruri.
Sementara Upacara pembukaan dihadiri unsur PCNU dan MWCNU serta banom-banomnya dan tokoh masyarakat setempat dan dibuka oleh pengasuh PP Al Islah Kebagusan KH. Zen Ahmad Syamsari.
Dalam sambutannya Ketua PC GP Ansor pemalang, Mahfudin mengatakan bahwa kegatan PKD santri ini baru pertama kali di lakukan di Pemalang dan mungkin di Indonesia. “Ini adalah ide/gagasan dari alumni PKN (pelatihan kepemimpinan Nasional) angkatan VII yakni sahabat Mohamad Masruri, dan ini adalah RTL dari sahabat masruri yang mengusung tema dalam proyek sosialnya urgensi kaderisasi dan ideologisasi santri di pondok pesantren. RTL ini harus dilaksanakan semua alumni PKN maksimal 2 bulan pasca mengikuti PKD di ponpes An Nawawi Tanara Banten,” ujarnya, Sabtu (2/11/2019).
“Atas nama pimpinan cabang GP Ansor pemalang kami mengapresiasi atas terselenggaranya PKD santri ini,” tambah Mahfudin.
Kegiatan PKD santri ini juga bekerjasama dengan PC RMI pemalang yang membawahi pondok pesanten dibawah naungan PCNU Pemalang. Selain sebagi bentuk RTL alumni PKN juga dalam rangka memperingati hari santri tahun 2019 juga.
Para pemateri selain dari tim instruktur PKD juga menghadirkan beberapa narasumber pihak-pihak yang berkompeten dalam dunia santri dan pondok pesantren. Adapun materi-materi yang di sampaikan meliputi, orientasi pendidikan, aswaja 1, ke NU an 1, Keorganisasian, wawasan kebangsaan, tradisi amaliah NU, kepesantrenan, analisa diri, studi pemikiran santri kontemporer, RTL dan pembaiatan.
Mengsusung tema meneguhkan komitmen santri sebagai pewaris negeri, tujuan khusus dari PKD santri ini adalah bagaimana ansor berupaya kembali mengingatkan sejarah panjang perjuangan para santri sejak zaman perjuangan memerdekaakan NKRI.
Ketua PC GP Ansor pemalang, semangat perjuangan santri pada zaman dahulu harus tetap ada dan terpatri oleh santri zaman sekarang juga, santri yang punya tanggung jawan tidak hanya amanah diniyyah tetapi juga amanah watoniyah yang artinya turut andil menjaga hasil kesepakatan para ulama dan kyai-kyai yakni berwujud NKRI.sehingga kegiatan PKD santri ini dikandung maksud mengingatkan akan komitmen para santri tidak hanya ketika masih di ponpes tetapi yang paling penting adalah ketika sudsh mukim dirumah dan masyarakat masing-masing agar tetap berpegang teguh pada ajaran Aswaja dan NU serta yang dia ajarkan para kyai-kyai dipondok pesantren masing-masing.
“Harapanya meraka ketika sudah mukim bisa langsung berbaur dengan komunitas di masyarakat utamanya dalam kegiatan NU dan Ansor,” tutup Mahfudin.
Red-HJ99/ Joko
