Kendal, Harianjateng.com- Pemerintah Desa (Pemdes) Parakan melauching Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) GEMAR (Gerakan Ekonomi Masyarakat Desa), Minggu (17/11/2019) bertempat di gedung BUMDes Parakan, Kecamatan Rowosari, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Dispermasdes Provinsi Jawa Tengah, Sugeng Riyanto mewakili Wakil Gubernur Jawa Tengah, Sekda Kendal, H. Moh Toha, M.T., M.Si., mewakili Bupati Kendal, Kepala Dispermasdes Kendal, Wahyu Hidayat, Wakil Ketua DPRD Kendal, Ainurohim, Camat Rowosari, Sugeng Riyadi, dan dari Kementerian Desa, serta ribuan masyarakat Desa Parakan dan sekitarnya.
Kepala Desa Parakan, Abdul Said, S.Ag., menjelaskan bahwa acara ini adalah puncak dari rangkaian kegiatan launching Bumdes Gemar, yang mana kegiatan sudah dimulai sejak Minggu lalu dengan menghadirkan pasar malam, kegiatan seperti senam bersama, donor darah, pagelaran Seni Budaya Singo Barong, dan pada hari ini adalah pengajian umum serta sedekah bumi.
Dalam sambutannya Kepala Dispermasdes Jateng, Sugeng Riyanto mennyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Desa Parakan yang telah melaunching BUMDes dengan berbagai rangkaian kegiatan.
“Saya sampaikan apresiasi atas kegiatan yang telah digelar oleh Pemerintah Desa Parakan yang begitu okey, karena ada 2 (dua) hal yang berbeda. Pertama terkait kegiatan budaya, kedua tentang perekonomian. Bahkan dalam rundown acara, kegiatan pada hari-hari sebelumnya ada pasar malam, drum band, tarin tarian budaya, pameran pendidikan dan pentas budaya. Tumplek bleg jadi satu dan diakhiri dengan kegiatan pada hari ini. Untuk itu, saya angkat jempol tentang kolaborasi aneka kegiatan, yang muaranya untuk menyejahterakan rakyat,” ujarnya.
Ia menuturkan, kehadiran BUMDes diharapkan mampu memberikan motivasi dan sumber inspirasi bagi perangkat dan rakyat desa di Parakan, Rowosari Kendal ini. Keberhasilan BUMDes dalam mengelola usahanya bukan hanya memberi kontribusi terhadap Pendapatan Asli Desa (PADes) saja, bahkan juga dapat memperkuat perekonomian desa. Dari situlah keberadaan BUMDes diharapkan mampu mengurangi pengangguran serta kemiskinan rakyat, khususnya di desa Parakan.
Pihaknya juga menyampaikan akan memberikan bantuan resmiling lengkap, terdiri dari 3 unit, yaitu mesin untuk penhupasan, open dan pengemasan.
Sementara itu, Sekda Kendal, H. Moh Toha menyampaikan bahwa Pemkab Kendal memang sedang getol-getolnya menghimbau kepada semua desa agar membentuk Bumdes. Kemudian setelah membentuk Bumdes dengan baik, Pemdes harus mewujudkan usaha yang nyata, walaupun dengan dana minim, namun bisa dimulai dengan usaha-usaha kecil.
Menurut Sekda H. Moh Toha yang terpenting dalam Bumdes adalah kelembagaannya seperti ada direktur dan jajarannya, sehingga akan bisa membantu masyarakat, seperti bisa membantu masyarakat untuk membayar PBB, listrik, dan PDAM serta pembayaran lainnya.
“Sedangkan untuk BUMDes sendiri mampu mengelola potensi-potensi desa yang ada. Jika di Desa Parakan ini potensinya adalah bidang pertanian, maka dirikanlah resmil untuk mengelola hasil pertanian, apalagi kalau dananya besar, pada saat panen semua hasil pertaniannya bisa dibeli oleh pihak desa, sehingga tidak dipermainkan oleh para tengkulak,” tutur Sekda Kendal, H. Moh Toha.
Acara diakhiri dengan penandatangan prasasti oleh Kepala Dispermasdes Provinsi Jawa Tengah dan Sekda Kendal didampingi Wakil Ketua DPRD Kendal dan Kepala Dispermasdes Kabupaten Kendal serta Kepala Desa Parakan.
Red-HJ99/KM