Koramil Lebakbarang Manfaatkan Lahan Sempit Lewat Budidaya Tanaman Sayuran Hidroponik

0

Pekalongan, Harianjateng.com – Koramil 17/Lebakbarang Kodim 0710/Pekalongan berhasil menyulap lahan sempit di pekarangan Makoramil dengan Budidaya tanaman sayuran sistem hidroponik dan Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (MKRPL) dengan berbagai tanaman sayuran.

 

Saat ini, sebagai bahan percobaan Koramil 17/Lebakbarang membuat media tanam sebanyak 10 peralon dengan panjang 2 meter dan jumlah lobang tanam sebanyak 120 lobang.

Dikatakan Danramil Koramil 17/Lebakbarang melalui Bati Tuud  Pelda Samiran, pemanfaatan lahan sempit dengan budidaya tanaman dengan sistem hidroponik tersebut, awalnya hanya coba-coba saja, namun ternyata percobaan tersebut berhasil dan saat ini banyak anak-anak sekolah dan ibu PKK yang singgah hanya untuk sekedar  melihat dan belajar cara membuat media tanam dengan sistem hidroponik tersebut.

“Awalnya kita hanya coba-coba saja dengan memanfaatkan lahan sempit ini untuk budidaya tanaman sayuran dengan sistem hidroponik, dan alhamdulillah ternyata berhasil, kalau sore banyak anak-anak dan ibu- ibu yang datang kesini untuk melihat dan belajar tentang cara budidaya tanaman dengan hidroponik ini,” jelas Samiran pada m
Minggu (12/1/2020).

Ia juag mengatakan, selain membuat media tanam dengan hidroponik Koramil 17/Lebakbarang, saat ini juga memanfaatkan lahan sempit yang ada dengan Model Kawasan Rumah Pangan Lestari(MKRPL) dengan polibek yang saat ini ditanami dengan tanaman strawberry.

“Selain untuk pemanfaatan lahan sempit yang ada, yang jelas juga untuk menambah kenyamanan dan keindahan Koramil sehingga kita bekerja dan menempati Kantor Koramil ini sangat nyaman dan bisa bikin Fresh,” imbuhnya.

Samiran menambahkan, untuk biaya pembuatan media tanam dengan sistem hidroponik dengan ukuran panjang 2 meter dengan tinggi 180 centimeter menghabiskan dana sekitar 500 ribu rupiah.

“Biaya yang kita butuhkan untuk membuat media tanam dengan hidroponik dengan ukuran panjang 2 meter dengan tinggi 180 cm menghabiskan dana sekitar 500 ribu rupiah, dengan masa pakai jangka panjang antara 5-6 tahun tergantung perawatan yang dilakukan,” ungkapnya.

Sementara itu, Catur Kushandayani salah satu warga Desa Lebakbarang mengaku sangat kagum dengan inovasi dan kreativitas yang dilakukan oleh anggota Koramil 17/Lebakbarang tersebut.

Menurutnya, dengan budidaya tanaman sayuran yang di lakukan tersebut, lingkungan jadi kelihatan sejuk dan nyaman. “Bikin sejuk suasana alam jadi bersih dan kelihatan nyaman, baguslah,” tandasnya.

Red-HJ99/JK