Semarang, Harianjateng.com – Pakaian merupakan kebutuhan sehari-hari, dan bagi banyak orang pakaian merupakan bagian penting untuk mengekspresikan diri. Namun, seringkali proses pembuatan pakaian dituding sebagai penyebab limbah, terutama dari proses produksi dan pewarnaannya. Menurut riset berjudul A New Textiles Economy: Redesigning Fashion’s Futurepada 2017, total emisi gas rumah kaca dari produksi pakaian mencapai 1,2 miliar ton per tahun, lebih tinggi dibandingkan dengan yang dihasilkan oleh semua penerbangan internasional dan perjalanan maritim.
UNIQLO, perusahaan retail global dari Jepang, terus menjaga komitmen mereka untuk menjalani bisnis yang berkelanjutan (sustainable business), di antaranya dengan menghadirkan pakaian yang ramah lingkungan. Salah satunya adalah melalui inovasi Dry Ex. Pada koleksi ini, UNIQLO bekerja sama dengan Toray Industries untuk mendaur ulang botol-botol plastik menjadi bahan pakaian berkualitas siap pakai.
UNIQLO juga aktif menggandeng komunitas untuk terus memperkenalkan konsep LifeWear, yaitu pakaian sehari-hari yang dirancang untuk membuat hidup menjadi lebih baik. Bentuk nyatanya adalah dengan menggandeng Yayasan Bumi Sehat[1] untuk menyediakan pakaian yang layak dan nyaman bagi bayi-bayi yang baru lahir.
Selain itu, hari ini UNIQLO menyelenggarakan acara “In-Store Shopping Experience” yang ke 15 kalinya dengan mengundang anak-anak darikomunitas Special Olympics Indonesia (SOINA) Semarang. SOINA merupakan organisasi non-profit yang memberikan kesempatan bagi anak-anak penyandang disabilitas untuk mengembangkan potensi mereka melalui berbagai jenis olahraga.
Selama beberapa tahun terakhir, UNIQLO aktif mengadakan ‘In-Store Shopping Experience’ sebagai bagian dari rangkaian kegiatan pembukaan toko baru di seluruh Indonesia. Acara ini diharapkan mampu membantu mengembangkan kepercayaan diri anak ketika memilih jenis pakaian yang mereka butuhkan, bagaimana mengelola anggaran belanja serta belajar bertransaksi secara mandiri.
Sebagai tuan rumah, toko UNIQLO di DP Mall Semarang menyambut 20 anak dari SOINA yang diajak untuk berbelanja di toko UNIQLO. Mereka diberi kebebasan untuk memilih pakaian sesuai kebutuhan mereka dan mengatur keuangan mereka secara mandiri. Setiap peserta akan diberikan voucher belanja senilai Rp 650.000 untuk berbelanja di toko dan didampingi oleh pendamping yang merupakan sukarelawan dari toko UNIQLO.
Disampaikan oleh HR Director PT Fast Retailing Indonesia, Christine Paruliana, bahwa UNIQLO senantiasa berkolaborasi untuk kegiatan yang melibatkan masyarakat untuk tumbuh dan berkembang. “Kami berharap dapat melanjutkan ‘In-Store Shopping Experience’ di kota-kota lain di Indonesia. Melalui acara ini, kami berharap dapat memberikan pengalaman berbelanja yang menyenangkan di toko kami dan dapat terus memotivasi masyarakat, khususnya anak-anak dari SOINA Semarang untuk menjadi lebih percaya diri,” ujarnya.
Christine juga menjelaskan, UNIQLO DP Mall Semarang adalah toko pertama di Semarang yang telah dibuka secara resmi sejak 25 Oktober 2019. Dengan pembukaan toko di kota tersebut, UNIQLO berharap dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi warga Semarang dan kota–kota di sekitarnya melalui koleksi LifeWear yang didesain dengan cermat, berkualitas tinggi dan nyaman.
Red-HJ99/OV
