Bank Sampah Induk Kendal Dukung Pemerintah Atasi Virus Covid-19

0

Kendal, Harianjateng.com – Adanya pandemi virus Covid-19 yang melanda hampir diseluruh negara di dunia berdampak buruk disemua bidang, baik ekonomi, pendidikan dan masih banyak lagi lainnya.

 

Semua negara yang terdampak harus berjuang semaksimal mungkin untuk mengatasinya. Salah satunya adalah negara Indonesia yang telah berjuang semaksimal mungkin melaui semua lini – lini di pemerintahan, baik pemerintah pusat hingga daerah untuk mencegah dan melakukan pananganan, agar masyarakatnya terhidar dari penyebaran virus Covid-19.

Perjuangan pemerintah dalam mengatasi virus tersebut juga mendapatkan dukungan dari berbagai elemen masyarakat, salah satunya seperti Bank Sampah Induk Kabupaten Kendal yang membuat program baru yaitu Bank Sampah On The Spot, yang artinya mendatangi ruang terbuka hijau dan bekerjasama dengan komunitas. Program ini dibuat untuk mendukung program tukar sampah dengan bahan sembako, sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat Kabupaten Kendal terdampak Covid-19.

Ketua Bank Sampah Induk Kabupaten Kendal, Nunuk menjelaskan bahwa program ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Bank Sampah Induk terhadap masyarakat terdampak Covid-19, khususnya di wilayah Kabupaten Kendal. “Masyarakat bisa datang langsung membawa sampahnya yang sudah dipilah dan menukarkannya dengan bahan sembako, seperti beras, sayuran, buah, bumbu masak dan lain sebagainya. Tidak hanya bahan sembako saja, tapi juga dapat diturkarkan dengan hasil kerajinan yang dibuat oleh Bank Sampah Induk,” ujarnya, saat melaksanakan kegiatan di Taman Gajahmada Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Minggu (04/10/2020).

Menurut Nunuk, kegiatan ini juga untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih peduli dan menjaga kebersihan, karena pada pandemi ini semua dituntut mematuhui protokol kesehatan, salah satunya yaitu menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari penyebaran virus Covid-19.

Ia juga mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, dengan cara memilah sampah dari rumah, seperti logam, plastik, kaca, elektronik dan kertas yang nantinya bisa dibawa di bank sampah induk untuk dapat di manfaatkan kembali.

Sementara Asri Ambarwati, Bidang Kerajinan Daur Ulang Bank Sampah Induk Kabupaten Kendal mengatakan, bagi masyarakat yang tertarik untuk membuat kerajinan dari bahan sampah, maka pihaknya dengan senang hati akan melatihnya. “Bagi masyarakat Kabupaten Kendal yang berminat mau belajar membuat kerajinan dari bahan sampah silahkan datang ke kantor sekretariat setiap hari Jumat, Sabtu, dan Minggu Pukul 09.30-13.00 Wib yang beralamat di Jalan Griya Kendal Asri Raya Kavling 33 Kendal, RT.07/RW.05 Kelurahan Langenharjo”.

Sedangkan, Ferina Regnaningrum salah satu warga dari Kelurahan Karangsari RT.03 RW.02 mengatakan, bahwa program dari Bank Sampah Induk ini sangat baik, karena dirinya bisa menukarkan bahan yang tidak dipakai dengan barang yang dapat di manfaatkan. “Program ini luar biasa, tadi saya tukarkan sampah jenis botol plastik, botol kaca, kertas, kardus, kaleng susu dengan bahan sembako, dan pot beserta bunga aslinya,” ucapnya.

Kegitan itu juga banyak dikunjugi oleh masyarakat sekitar, salah satunya adalah Ning dari Desa Kumpulrejo Kecamatan Patebon, ia mengaku sangat tertarik untuk membuat kerajinan daur ulang sampah. “Saya sangat tertarik untuk belajar membuat kerajinan, ternyata sampah bisa diolah menjadi barang yang bisa dimanfaatkan, seperti dibuat pot bunga, bunga plastik, lilin, tas belanja, dompet dan lain-lain. Sebagai tindak lanjutnya, saya akan berkunjung ke sekretariat Bank Sampah Induk Kabupaten Kendal,” ucapnya.

Red-HJ99 /KM