Lasem, Harianjateng.or.id – Guna meningkatkan budaya literasi dikalangan guru Ma’arif Lasem, PC Ma’arif Lasem menggandeng Maarif Jawa Tengah adakan Diklat gerakan Ma’arif yang diselenggarakan di MA NU Lasem pada Sabtu, (7/11/2020).
Dari sambutan ketua PC Ma’arif Lasem, Nur Hasan menuturkan bahwa budaya literasi sudah tidak asing bagi kalangan kyai-kyai NU, seperti dirembang sendiri ada Musthofa Bisri atau Gus Mus. Apalagi kita sebagai guru, budaya ini harus kita dorong dan turunkan kepada anak didik, tandasnya.
Kegiatan diikuti puluhan guru dari berbagai sekolah yang berada dinaungan LP Ma’arif Lasem, mulai dari SMP NU Lasem, SMP NU Pamotan, MANU, SMK NU Lasem dan MTs Al Anwar Sarang. Berdasarkan informasi dari panitia, materi Diklat yang pertama tentang kuliah literasi dan jurnalistik disampaikan oleh Hamidullah Ibda, dilanjutkan materi kedua Desain grafis dan videografi diisi oleh Miftahul Khoiri dan pemateri terakhir, bapak Eko Sam mengulas tentang sastra.
Peserta Diklat tidak hanya disajikan berupa materi tapi peserta diajak langsung praktik bagaimana membuat tulisan dan berita yang baik dan mengedukasi masyarakat awam. Seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan antusias dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. (Hj11/M. Syaiful Anam).
