Oleh: Siti Asiyah
Kesehatan adalah suatu kondisi dimana kita terbebas atau jauh dari penyakit. Kesehatan merupakan salah satu nikmat yang sangat mahal dan tidak bisa dinilai dengan materi. Lingkungan merupakan faktor penting bagi kesehatan manusia, dikarenakan lingkungan adalah salah satu tempat tinggal untuk berlangsungnya kehidupan manusia. Kualitas kesehatan manusia dapat dinilai atau diukur dari lingkungan tempat dimana manusia tinggal. Ketika lingkungan seseorang bersih atau rapi, maka dapat disimpulkan bahwa manusia yang tinggal disekitarnya adalah manusia yang sehat. Karena lingkungan yang bersih dan rapi tidak lepas dari manusia yang memiliki perilaku yang baik berupa selalu membersihkan lingkungan dan menjaga kebersihan. Baik dari segi kebersihan jasmani dan rohani, secara individu maupun kelompok.
Salah satu ayat dalam Al-Qur’an yang menerangkan tentang pola hidup sehat dan menjaga kebersihan terdapat dalam Suroh Al-Baqoroh ayat 222, yaitu :
إن الله يحب التوابين ويحب المطهرين
Dengan jelas ayat tersebut menerangkan bahwa Allah menyuruh hamba-Nya untuk menjaga kebersihan. Dan Allah mencintai orang-orang yang mensucikan diri dan menjaga kebersihan, karena akan menciptakan lingkungan yang bersih dan hidup sehat.
Seperti yang telah diterapkan di Panti Asuhan Darul Hadlonah, terkait membiasakan dan menjaga kebersihan. Oleh karena itu, pendidikan kesehatan harus ditanamkan melalui pembiasaan dan pembelajaran sedini mungkin. Usaha untuk menanamkan pendidikan harus di mulai dari pengasuh atau pendidik. Karena peran pengasuh dan pendidik tidak hanya dituntut untuk menciptakan anak didiknya mencerna dan memahami pembelajaran, akan tetapi juga diharapkan memberi contoh mengenai pola hidup yang benar dan baik kepada anak agar mampu menjalani dan mendapatkan hidup yang berkualitas dan bermanfaat.
Di Panti Asuhan Darul Hadlonah YKMNU Pati, selalu diberikan pengetahuan dan penanaman mengenai pentingnya penerapan PHBS (Perilaku Hidup Bersih Sehat) di dalam panti. Hal tersebut sebagai salah satu upaya pencegahan Virus Corona, penyakit kulit, diare, cacingan, dll.
Pola hidup bersih, sehat, Islami yang baik dapat terwujud apabila seseorang memiliki pengetahuan yang baik dalam bidang kesehatan. Oleh karena itu, pengetahuan dalam kesehatan perlu diajarkan untuk mendukung pola hidup sehat. Hal tersebut dapat diindikasikan bahwa pengetahuan tentang kesehatan mempunyai peranan penting dalam menjaga pola hidup sehat. Dalam penerapan PHBS di Panti Asuhan Darul Hadlonah YKMNU Pati telah sesuai dengan ajaran Islami. Yaitu, salah satunya dengan mengamalkan hadits bahwa “Kebersihan merupakan sebagian dari pada iman.”
النظافلة من الايمان.
Hadits tersebut selalu dijadikan dasar untuk mengajak anak-anak dalam menerapkan perilaku bersih, sehat, dan Islami di lingkungan Panti Asuhan Darul Hadlonah. Diantara pelaksanaan dari PHBS yang telah diterapkan sesuai dengan ajaran Islam sebagai berikut :
Pertama, gerakan mencuci tangan atau membiasakannya. Mengingat tangan adalah salah satu sumber kuman yang menyebabkan penyakit. Kegiatan mencuci tangan merupakan salah satu cara untuk menghentikan atau memutus rantai penularan penyakit. Kebiasaan yang dilakukan dalam mencuci tangan adalah ketika akan makan dan sebelum makan, setelah dari bepergian, setelah olah raga dll, dengan menggunakan air bersih dan suci yang mengalir.
Kedua, membersihkan badan dan pakaian. Dalam sehari anak diwajibkan mandi minimal dua kali sehari. Dan diharuskan menggunakan sabun dua kali dalam satu kali mandi serta gosok gigi dan menggunakan sampo dua kali sehari. Dan setiap kali memiliki baju kotor harus secepatnya dicuci sesuai dengan anjuran dan tata cara pada kitab fiqih. Yaitu bab thoharoh.
Ketiga, membuang sampah pada tempatnya. Di luar dan di dalam kamar anak anak selalu dihimbau untuk senantiasa membuang sampah pada tempatnya. Dan anak anak sudah terbiasa membuang sampah sesuai dengan pengelompokan sampah. Meliputi sampah kering dan basah. Juga sampah plastik dan kertas.
Keempat, penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan. Penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan rutin dilakukan setiap satu bulan sekali dan selalu diarsip. Dilakukan oleh seksi kesehatan dan sosial panti asuhan darul hadlanah YKM NU PATI.
Kelima, olahraga secara teratur. Kegiatan olah raga dilakukan setiap hari. Yaitu mengadakan senam setiap hari pada pukul 07.30 selama 30 menit. Dan masih ada olah raga lain yaitu sepak bola, voli, tenis meja dan lain lain.
Makan makanan dengan gizi seimbang
Pembiasaan makan dipanti asuhan darul hadlanah YKM NU PATI adalah makan tiga kali sehari dengan menu yang berbeda. Meliputi nasi, sayur mayur, lauk pauk dan buah. Dan untuk susu sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi anak anak agar tidak jajan sembarangan.
Keenam, kerja bakti setiap hari. Kerja bakti dilakukan dengan harapan anak anak terbiasa dengan hidup bersih dan sehat dimanapun berada. Dan kerjabakti tersebut dikelompokkan menjadi dua bagian. Yang pertama adalah kerja bakti menyeluruh dan kerja bakti harian. Untuk kerja bakti menyeluruh dilakukan seminggu sekali setiap hari jum’at dengan melibatkan seluruh anak asuh dan membersihkan semua bagian dan lingkungan panti. Untuk kerja bakti harian dilakun anak anak yang sudah terjadwal sesuai dengan bagiannya. Meliputi membersihkan kamar, halaman, mebersihkan perabotan setelah memasak, membersihkan musholla dan lain lain.
Pembiasaan adalah proses pembentukan sikap dan perilaku yang cenderung menetap dan bersifat otomatis lewat proses pembelajaran yang diulang ulang. Harapan dari pembiasaan diatas memiliki harapan agar anak anak terbiasa dengan pola hidup sehat dan bersih melalui sikap dan perilaku dimanapun berada, untuk selalu menjaga dan melestarikan lingkungan disekitar kita dengan cara menjaga kebersihan jasmani maupun kebersihan rohani. Jika jasmani sehat dan bersih jiwa akan merasakan kebahagiaan dan ketenangan.