Semarang, Harianjateng.com – Psikohumaniora: Jurnal Penelitian Psikologi, Prodi Psikologi, Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK) UIN Walisongo menyelenggarakan Webinar dengan Tema “Kiat-Kiat Menuju Jurnal Bereputasi Internasional”, Selasa (17/11/2020).
Pada opening speech Prof.Dr.Syamsul Ma’arif selaku Dekan FPK menyampaikan bahwa Psikohumaniora bersiap menuju jurnal yang terindeks Scopus.
Dalam webinar ini, menghadirkan dua narasumber yang telah sukses membawa jurnal di lingkungannya menjadi Jurnal yang terindeks Scopus. Beliau adalah Prof. Dr. Abdul Rohman, S.F., Apt., M.Si. yang merupakan Vice Editor in Chief, Indonesian Journal of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada dan Rahmat Hidayat, S.T., M.Sc.IT. yang merupakan Editor in Chief International Journal in Advanced Science Engineering Informaton Technology, Politeknik Negeri Padang.
Webinar ini dimoderatori oleh Lainatul Mudzkiyyah, M.Psi., Psikolog, dosen FPK, yang berhasil membawa pembahasan yang menarik dalam diskusinya.
Melalui paparan Prof. Dr. Abdul Rohman, S.F., Apt., M.Si., didapatkan tips untuk menuju jurnal bereputasi internasional, seperti melibatkan orang-orang terbaik di bidangnya atau yang sering menulis untuk menjadi penulis di Jurnal yang dikelola, dengan harapan meningkatkan kemungkinan sitasi jurnal.
Sedangkan Rahmat Hidayat, S.T., M.Sc.IT. sebagai narasumber berikutnya, mengemukakan pula beberapa tips. Pertama melibatkan artikel dengan penulis pertama yang berasal dari minimal 5 negara. Kedua adalah menjadikan jurnal yang dikelola menjadi jurnal yang unik dengan cara mengangkat topik-topik tertentu dalam jurnal (special issue).
Ketiga adalah memperluas publikasi artikel-artikel melalui social media, membuat ajang call for paper, dan mengemas tampilan jurnal yang dinamis sehingga lebih menarik.
Selain itu dalam sesi diskusi Prof. Dr. Abdul Rohman, S.F., Apt., M.Si. memberikan pesan untuk para penulis yang hendak ingin mengirimkan naskahnya. Beliau berpesan untuk para penulis untuk memilih jurnal-jurnal penelitian yang bernaung di bawah publisher ternama atau perguruan tinggi tertentu, dalam rangka mencegah terjebak dalam jurnal predator.
Diakhir acara kedua narasumber juga memberikan motivasi untuk menjadi akademisi yang aktif dan produktif dalam menghasilkan karya tulis ilmiah, dan memberikan pencerahan serta pemahaman tentang pentingnya jurnal sebagai nasrul ‘ilmi.
Para partisipan yang menghadiri acara ini sangat berkesan. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang ingin Psikohumaniora kembali mengadakan webinar-webinar serupa terkait publikasi dan pengelolaan jurnal bertaraf internasional.
Red-HJ99/Hi