Brebes, – Kondisi cuaca dengan intensitas curah hujan yang cukup tinggi masih melanda wilayah Kab Brebes dan sekitarnya, sehingga beberapa wilayah di Kabupaten Brebes terendam banjir. Salah satunya di kecamatan ketanggungan dimana terdapat 4 Desa di Kecamatan tsb mengalami banjir dengan ketinggian kurang lebih satu meter yakni di desa dukuhturi, karangmalang, ketanggungan dan padakaton.
Banjir yang di disebabkan jebolnya tanggul Sungai Babakan mengakibatkan beberapa pemukiman padat penduduk diwilayah bantaran sungai itu menjadi korban.
Ketua DPC GMNI Brebes, Jefry Saputro menyampaikan kondisi sampai dengan hari ini masih ada beberapa wilayah yang tergenang banjir walaupun air sudah surut dibeberapa desa, dalam kesempatan ini lanjut jefry, menghimbau kepada Pemerintah Kabupaten Brebes untuk lebih memperhatikan kondisi kesehatan masyarakat yang terkena banjir, mengingat situasi nya pandemi covid 19.
“Jangan sampai kejadian seperti ini Pemerintah Kabupaten Brebes hanya fokus pada sektor infrastruktur saja, seperti perbaikan tanggul sementara disisi lain kesehatan masyarakat juga harus menjadi perhatian pemda,” tegasnya. Jum’at, (19/2).
Terkait permasalahan kondisi kesehatan masyarakat di 4 desa itu, menurutnya bukan hal yang tidak mungkin wabah penyakit saat banjir seperti, diare, deman berdarah dan leptospirosis menjangkiti para korban banjir itu.
Atas nama DPC GMNI Brebes, dirinya meminta Pemerintah Kabupaten Brebes melalui dinas terkait untuk segera menyiapkan langkah langkah strategis terkait ancaman kesehatan masyarakat salah satunya dengan mendirikan posko kesehatan atau melakukan kordinasi dengan tenaga kesehatan sampai ditingkat desa untuk melakukan pengecekan kesehatan para korban banjir.
“Sampai hari ini, Pemerintah Kabupaten Brebes melalui dinas kesehatan belum ada posko kesehatan di 4 desa yang terdampak banjir dari jebolnya tanggul sungai babakan,” pungkasnya. (Gust)