Brebes,- Selama bulan Ramadhan 1442 H, Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Brebes membagikan 100 nasi bungkus dan takjil tiap harinya kepada abang becak dan warga yang melintas depan kantor sekretariatnya di Jalan Prof Muhammad Yamin, Kecamatan/Kabupaten Brebes.
Pembagian nasi bungkus selama bulan puasa atau bulan suci Ramadan ini, merupakan kegiatan rutin tiap tahun.
Hal demikian seperti yang disampaikan Wakil Ketua MPC PP Kabupaten Brebes, Hj Endang Yuniarti SH MKn saat dkonfirmasi, Rabu (14/4).
“Pembagian nasi bungkus yang dilaksanakan tiap hari selama bulan puasa ini, merupakan program baru dari MPC PP Kabupaten Brebes,” terang Wanita berhijab yang akrab disapa Yuyun.
Setiap ba’da Ashar, sejumlah 100 bungkus nasi dan takjil oleh jajaran MPC PP Kabupaten Brebes disediakan di depan kantor sekretariat MPC untuk tukang becak dan warga yang melintas.
“Untuk jumlahnya kita coba 100 bungkus lebih dahulu. Nanti sambil memancing para dermawan untuk memberikan sedekah dalam bentuk makanan bukan dalam bentuk uang. Karena afdolnya sedekah dalam bentuk makanan. Pahalanya orang memberi makan yang berpuasa sama saja dengan kita berpuasa. Jadi puasanya kita bisa double pahalanya,” jelasnya.
Yuyun mempersilahkan, siapa saja yang mau bersedekah khususnya dari intern pengurus MPC PP sendiri. Pihaknya sudah menyediakan seperti bazar dan gratis.
“Kapan lagi sih kita memberikan sedekah makan untuk orang yang berpuasa,” ajak Yuyun.
Pembagian nasi bungkus dan takjil ini, menurutnya, program baru, pengganti program yang setiap Jumat keliling membagikan nasi bungkus kepada abang becak dan warga.
“Karena, saat ini masih situasi pandemi Covid-19, jadi Alhamdulillah Ramadan tahun ini memberikan nasi bungkus dan takjil, Insya Allah tiap sore sampai selesainya bulan puasa tahun ini,” terang Yuyun.
Lebih lanjut, Yuyun menyatakan, MPC Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Brebes sudah lama bersahabat dengan abang becak, selain pembagian nasi bungkus ini, biasanya pertengahan bulan puasa juga akan diberikan paket sembako yang diberikan kepada mereka.
“Untuk Ramadhan tahun lalu, kita ada 1000 paket sembako yang dibagikan kepada para abang becak, namun karena saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19 nanti sistemnya dibatasi hanya abang becak. Sementara untuk kaum dhuafa, diantarkan langsung ke rumahnyanya masing-masing,” lanjut Yuyun.
Tujuan pembagian nasi bungkus dan takjil selama bulan puasa ini, imbuhnya, selain sedekah juga untuk menghapus image Pemuda Pancasila yang konotasinya jelek di mata masyarakat.
“Tapi, Alhamdulillah di Brebes, Pemuda Pancasila sudah dipandang baik dan Insya Allah dengan sedekah ini semakin membuktikan kepada masyarakat, bahwa Pemuda Pancasila juga bisa berbuat sosial kepada sesama. Kadang kita juga ingin jadi pionir untuk sosial, seperti misalnya banjir kemarin di Desa Kebogadung, Jatibarang, Alhamdulillah dapur umum pertama dari anak-anak KOTI PP,” pungkasnya. (Gust)
