Brebes,- Bupati Brebes, Idza Priyanti membuka langsung kegiatan Bazar UMKM di Gedung Korpri. Selasa, (27/04/2021). Bazar UMKM yang rencananya digelar selama sepekan itu merupakan rangkaian kegiatan yang didalamnya ada Pelatihan Membantik dan Santunan kepada 300 anak yatim piatu.
Bupati Brebes, Idza Priyanti mengatakan, Pemerintah Daerah Brebes mengapresiasi Komunitas Ndas Mumet dan pelaku UMKM yang sudah turut andil dalam acara ini. Menurutnya, Bazar UMKM ini juga menindak lanjuti adanya kerjasama dengan Bukalapak beberapa waktu lalu.
“Semoga produk yang ada pada bazar kalo ini juga bisa dipasrkan ke Pasar digital tersebut, sehingga bisa meningkatkan penjualan produk UMKM asal Brebes,” ujar Idza.
Berkaca dari daerah tetangga yakni Kabupaten Purbalingga, kata Idza, setiap tahunnya daerah tersebut mampu menghasilkan omset hingga 4 miliar dari penjualan produk UMKM yang dipasarkan lewat Bukalapak. Setelah terjalin kerjasama dengan Bukalapak, Bupati Brebes berharap bisa mendapatkan keuntungan lebih dari kerjasama yang sudah diteken itu.
“Selain dipasarkan lewat online, dalam kegiatan ini juga dipamerkan sejumlah produk khas Brebes,” tegas Idza.
Selain itu, Bupati Brebes juga sudah memerintahkan agar para ASN dilingkungan Pemda Brebes bisa mengunjungi dan membeli produk yang dijual di Bazar UMKM tersebut.
Sementara, Kabid Lalin Dishub Brebes, Moch. Reza Prisman mewakili ASN Pemkab Brebes mengatakan UMKM adalah salah satu alasan perekonomian Indonesia masih bertahan pada masa Pandemi. Oleh karena itu, lanjutnya, perlu penguatan terhadap potensi UMKM di Kabupaten Brebes agar perekonomian dapat terus berjalan, dan mengalami peningkatan.
“Pada kesempatan kali ini, saya bersama Kepala Dinas Perhubungan membawa sebagian anggota bidang lalu lintas, sebanyak lima mobil, khusus untuk melihat dan mengenalkan komunitas pegiat UMKM kepada mereka. Dan alhamdulillah, respon mereka sangat antusias, dapat dilihat dari banyaknya belanjaan produk UMKM yang dibawa dari kegiatan ini, dari semua staf kami yang ikut, tidak ada satupun yang tidak menenteng plastik berisi produk UMKM. Ini berarti, produk yang dijual memang punya daya jual yang apabila diberikan ruang dan dukungan yang tepat, tentunya mampu bersaing di pasar nasional,” ungkap Reza kepada awak media, Kamis, (29/4) saat sedang membeli produk UMKM dilokasi Bazar tersebut.
Reza berharap kegiatan ini membawa manfaat, dan semoga Pemerintah dapat memberikan lebih banyak ruang dan dukungan bagi seluruh pegiat UMKM di Kabupaten Brebes.
Disisi lain, Ketua UKM Brebes Bermartabat (UBB), M. Iqbal Yulianto membeberkan, UMKM memang tahan terhadap situasi Pandemi Covid-19, namun mereka juga ada kelemahannya.
“Pelaku UMKM Brebes ini ada yang tidak melek IT, jadi di masa pandemi seperti ini mereka bisa jadi kalang kabut karena tidak siap dengan pembatasan pergerakan fisik konsumen. Namun demikian, kami terus mengupayakan agar UBB terus semangat, UBB terus tergerak, dan UBB terus bermanfaat,” pungkas Iqbal. (Gust)