Brebes – Sebuah perkumpulan yang mengatasnamakan Paseduluran NdasMumet di Kabupaten Brebes membuka Posko Bantuan Sosial untuk membantu warga miskin yang sedang isolasi mandiri (isoman). Gagasan itu muncul setelah salah satu anggotanya terpapar virus covid-19 dan isoman selama 14 hari.
“Ini adalah bentuk kepedulian kami yang secara spontanitas munculkan setelah ada anggota yang isoman kurang lebih 14 hari. Sekarang sudah sehat kembali dan sudah mulai beraktifitas seperti sediakala,” ucap Gus Bill, Sabtu, (17/7).
Sementara, Sri Handayani (Rin) mengungkapkan, selama isoman merasa seperti harapan untuk kembali normal itu tipis, namun dengan keyakinan semua itu bisa dilalui. Tentu, lanjutnya, dengan prihatin dan kesabaran serta usaha keras untuk sehat kembali.
“Semua terasa lemas saat awal mengalami sakit itu datang, pandangan kosong, tenggorokan gatal, pernafasan sesak, batuk batuk, penciuman hilang aroma, dan pengecapan hilang rasa, dan merasa terkucilkan,” ungkapnya.
Selain itu, Darisman menambahkan posko yang dibukanya itu merupakan sebuah gagasan positif untuk dapat membantu warga miskin yang sedang menjalani isoman sehingga dapat meringankan beban sesama.
“Kami buka posko ini, mulai senin (13/07). Untuk donasi, bisa dalam bentuk sembako, Vitamin C, madu, buah-buahan, dan makanan serta minuman siap saji. Bagi yang tidak ingin repot, bisa juga donasi uang tunai yang nantinya akan kami salurkan kepada warga miskin yang terpapar covid-19 dan sedang menjalani isolasi mandiri,” tambahnya.
Pihaknya membeberkan, saat posko ini baru dibuka sudah ada dua donatur, yaitu dari warga sekitar posko yang tidak mau disebut namanya berupa uang tunai 150.000 dan dari pasangan suami istri pemilik usaha Rumah Khitan Yasmincare yang terletak di Ruko Sengon Indah, Tanjung.
“Andri dan Desi memberikan bantuan dalam bentuk 100 telur ayam dan 16 botol kemasan susu siap konsumsi. Silahkan, bagi yang ingin berpartisipasi bisa langsung datang ke Posko NdasMumet. Alamatnya di Komplek Pasar Buah, Pesanggrahan, Brebes. Dibuka untuk umum dari rakyat untuk rakyat, Rakyat bantu rakyat,” tutupnya. (Gust)
