Demak – Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi beserta pejabat utama Polda Jawa Tengah menyalurkan Bansos berupa beras kurang lebih 2,5 ton dan 500 paket sembako kepada warga yang terdampak PPKM Darurat di Kabupaten Demak, Senin (19/7/2021).
Dalam kesempatan yang sama, Kapolda juga mengimbau masyarakat untuk merayakan Idul Adha 2021 di rumah. Hal ini demi kepentingan dan kesehatan bersama, serta sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat.

“Kami mengimbau dan meminta masyarakat untuk menaati apa yang sudah ada saat ini. Semua melaksanakan kegiatan di rumah masing-masing dan beribadah di rumah masing-masing,” ucapnya.
Hal ini tak lepas dari meningkatnya kasus Covid-19 di Tanah Air. Maka itu, Kapolda kembali mengingatkan masyarakat Jawa Tengah untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona.
“Jadi kita harus tetap menjaga protokol kesehatan, utamanya menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. Oleh karena itu, seluruh kegiatan dilakukan di rumah masing-masing,” katanya.
Kapolda juga menegaskan melarang pelaksanaan takbir keliling saat malam Idul Adha nanti.
“Takbir keliling tidak ada, dari MUI dan Kementerian Agama sudah ada aturan tentang takbir keliling,” jelasnya.
Sementara untuk penyembelihan daging kurban, Kapolda mengatakan dalam penyembelihan daging kurban harus dilakukan dengan protokol kesehatan, pembagian daging kurban juga akan dilakukam secara take away.
“Daging kurban juga sudah ada protokolnya, dari cara penyembelihannya, pembagiannya dengan take away. Sudah ada SOP nya jadi Menteri Agama Sudah membuat peraturan, saya yakin di daerah sudah di sosialisasikan,” tutupnya.
Diketahui, Polda Jateng terhitung mulai dari tanggal 3-19 Juli telah mendistribusikan bansos dengan total 39.000 paket sembako dan beras sebanyak 231.000 Kg. Adapun sasaranya seperti para tukang becak, pedagang kaki lima, sopir bus, kusir andong dan tukang ojek. (Hms/Gust)
