Semarang – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan Vaksinasi Merdeka Candi di Stadion Jatidiri, Semarang Jawa Tengah, Kamis (5/8). Vaksinasi tersebut merupakan langkah Pemerintah yang dilakukan guna membentuk kekebalan kelompok agar dapat menekan angka positif Covid-19.
Kapolri mengatakan Vaksinasi Merdeka ini dilaksanakan untuk memperingati Hari Ulang Tahun Ke 76 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus nanti. Kegiatan Vaksinasi ini akan menyasar kelompok masyarakat atau komunitas seperti mahasiswa dan ormas.
“Kenapa ini menjadi penting.. karena kita semua tahu angka (positif) Covid saat ini masih sangat tinggi,” terangnya.
Sebelumnya, Pemerintah telah menerapkan PSBB dan PPKM level 1 sampai 4. Hal itu sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus covid-19. Disisi lain, pemerintah juga menjaga pertumbuhan ekonomi masyarakat, orientasi ekspor, kritikal, dan esensial agar tetap bisa berjalan dengan memenuhi protokol kesehatan.
“Strategi yang lain adalah bagaimana melakukan 3T yang baik mulai dari tasting, tracing dan treatmen, langkah ini sedang ditingkatkan di lapangan,” lanjutnya.
Selain itu, Pemerintah juga mengakselerasi kegiatan vaksinasi massal. Dimana sebelumnya, Presiden Jokowi telah memerintahkan agar target vaksinasi sampai dengan bulan Agustus ini bisa mencapai 2 juta vaksin.
“Dengan mengambil momen yang ada yaitu Hari Kemerdekaan, diharapkan akselerasi Vaksinasi Merdeka Candi ini bisa dilaksanakan,” tuturnya.
Dijelaskan Kapolri, vaksinasi yang dilaksanakan di seluruh wilayah Jawa Tengah ini melibatkan Tenaga kesehatan, TNI-Polri dan Pemda setempat. Adapun targetnya adalah 150.000 dosis vaksin perhari.
“Jadi hari ini akan kita pantau kalo memang targetnya betul betul bisa dipenuhi 150.000 ini bisa dicapai maka vaksinnya kita upayakan untuk bisa ditambah. Yang penting target tersebut terpenuhi, begitu kita lihat tercapai maka vaksin akan kita tambah lagi,” lanjutnya.
Selanjutnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menerangkan yang harus dicapai adalah percepatan vaksinasi untuk membentuk Herd Immunity. Pertama targetnya yaitu seperti yang ditetapkan oleh Presiden Jokowi.
“Yang kedua, target positivity rate kita yaitu 5 persen, upaya untuk mencapai ini juga kita sudah laksanakan 3T,” ujarnya.
Target yang ketiga, yaitu untuk menekan kemampuan reproduksi dari virus covid-19 menjadi satu dalam waktu 14 hari. Apabila target target tersebut bisa dicapai dan bertahan selama 15 hari maka bisa dicapai Herd immunity. (Hms/Gust).