Brebes, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Brebes menggelar kegiatan vaksinasi massal Covid-19. Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (26/8) di Kantor DPC PDIP Brebes dipantau langsung dua Anggota DPR RI, Pamitha Widya Kusuma dan Dewi Aryani.
Paramitha yang akrab disapa Mbak Mitha mengatakan, dalam kegiatan kali ini, pihaknya bekerjasama dengan Komisi IX DPR RI yaitu memberikan vaksin gratis yang diadakan di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Brebes. Dimana, selama kegiatan berlangsung, pihaknya menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

“Vaksin gratis ini diberikan kepada 250 orang. Ini sebagai bentuk ikhtiar kita untuk penanganan Covid-19 di Brebes,” kata Mitha.
Vaksinasi ini, menurutnya, untuk dosis pertama dan dosis kedua. Setelah ini, pihaknya juga akan mengelar kembali vaksin gratis pada tanggal 28 Agustus mendatang.
Kemudian, Ketua DPC PDIP Brebes, Indra Kusuma menambahkan, selama ini pihaknya sudah lama mengajukan vaksin gratis kepada Pemda Brebes, namun terkendala sesuatu sehingga pihaknya mengajukan ke Komisi IX DPR RI.
“Sebetulnya begini, DPC PDIP Brebes sudah lama mengajukan ke Pemerintah Daerah untuk ikut memberikan bantuan vaksin kepada masyarakat, namun kami menunggu belum mendapatkan karena kami melihat pemda sendiri mendapatkan jatah vaksinnya terlalu kecil,” ungkapnya.
Maka kebetulan, lanjut Indra, DPR RI di Dapil IX ini ada Paramitha dan Dewi Aryani, pihaknya meminta supaya diberikan vaksin gratis untuk masyarakat Kabupaten Brebes.

“Kebetulan Mbak Dewi Aryani ini di Komisi IX jadi langsung direspon. Dan ternyata pada kegiatan ini juga Pemda Brebes menambahkan 250 dosis, jadi totalnya 500 dosis vaksin,” imbuhnya.
Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR RI, Dewi Aryani mengatakan pihaknya mendorong Pemerintah untuk mempercepat produksi vaksin Merah Putih yang diproduksi sendiri di dalam Negeri. Dia berharap, bulan depan vaksin Merah Putih akan keluar uji klinis yang ketiga.
“Ini akan mempermudah bangsa kita mempaunyai vaksin sendiri. Kedepan penambahan vaksinnya bisa bertambah 2 sampai 3 kali lipat dari sebelumnya. Sehingga target vaksinasi di seluruh Indonesia terutama di provinsi -provinsi yang jumlah penduduknya padat akan cepat terpenuhi,” pungkasnya. (Gust)