Brebes,- Es durian merupakan minuman yang banyak disukai sebagian kalangan, baik yang orang tua, pemuda maupun anak-anak. Buah Durian bahkan menjadi buah primadona sebagian banyak orang. Mereka ketagihan dengan rasanya khas, dan saking ketagihannya, mereka banyak yang mabuk durian.
Mungkin Anda sering menemukan warung yang menjual es durian di Kabupaten Brebes, namun jika Anda mencicipi es durian di warung ‘Mabok Duren Brebes’ yang berada di Jalan K.H Ahmad Dahlan, Kelurahan Pasar Batang dijamin akan ketagihan.
“Di Brebes, banyak penjual es durian yang menjamur di pinggir jalan. Namun, setelah saya mencicipi es durian di Warung Mabok Duren ini rasanya bikin nagih. Durennya halus, lembut di mulut dan lumer,” ungkap salah satu pembeli, Hidayatul Riskiyanti (23).
Warung Mabok Duren Brebes ini sudah bermitra dengan salah satu layanan pesan antar makanan yaitu Go Food dan es duriannya sudah cukup populer di Brebes sehingga menjadi buruan orang-orang yang suka makan durian.
Sementara, Pemilik Warung Mabok Duren Brebes, Muhammad Aufa mengatakan, sejak awal berdirinya Warung Mabok Duren Brebes ini hanya menjual es durian dengan rasa durian klasik saja. Kemudian, ia berkreasi melalui rasa-rasa baru dengan berbagai varian. Sehingga, kini sudah ada tujuh varian rasa es durian yang dikombinasikan dengan gula aren, susu, buah naga, kopi, dan cendol.
“Saya selalu menjaga kualitas, agar konsumen puas dengan rasa es durian di sini. Dulu pernah beli bahan baku yang sudah beku 2 kwintal, tapi rasanya kecut semua. Akhirnya daripada saya kehilangan pelanggan, saya memilih untuk menutup warung,” ungkapnya.
Aufa membeberkan, es durian di Warung Mabok Duren Brebes ini ada tujuh pilihan rasa yaitu es durian gula aren, es durian susu, es cendol durian, es kopi durian, pinky durian naga, double durian, dan juga es cendol durian super original.
“Es durian disini, kami sajikan dengan durian yang dihaluskan secara manual. Lalu dimasukkan ke gelas beserta es batu, gula dan ditaburi susu atau gula aren untuk mempercantik tampilan ditambah dengan cendol dawet,” lanjutnya.
Aroma durian yang sangat menggugah selera, ditambah lagi rasa manis dari susu dan gula aren yang bervariasi ini memang sangat mencolok. Karena, menurut Aufa, durian yang dipilih harus buah berkualitas.
“Jika durian yang berkualias lagi kosong, saya memilih untuk tutup warung sementara. Dan buka lagi setelah dapat durian yang berkualitas yang didatangkan dari beberapa provinsi. Seperti Pekalongan, Medan, Wonosobo, Bengkulu, Lampung dan Jambi sehingga rasanya tetap khas dan terjaga kualitasnya,” tandasnya.
Es durian ala Mabok Duren ini juga dipesan melalui Go Food. Warung Mabok Duren ini berdiri sejak awal pandemi covid-19 pada bulan maret 2020 dengan menu utama serupa yaitu es durian clasik dengan harga 5 ribu rupiah.
“Soal harga, Anda tidak perlu ragu karena harga dari semua variannya dimulai dari kisaran harga Rp. 17 ribu saja dan tidak lebih dari Rp. 27 ribu. Selain es durian terdapat menu lainnya seperti, es cendol dan pinky bluster,” pungkasnya. (Gust)