Kemiskinan Ekstrem di Brebes, Gus Yasin; Rengaspendawa Jadi Salah Satu Desa Dampingan

0

BREBES, Harianbrebes.com,- Jumlah penduduk miskin ekstrem di Jawa Tengah mencapai 581.968 jiwa yang tersebar di 5 kabupaten. Kelima kabupaten tersebut di antaranya Kabupaten Brebes, Pemalang, Banyumas, Kebumen dan Banjarnegara.

Kabupaten Brebes dengan tingkat kemiskinan 10,34 persen dan jumlah penduduk miskin ekstrem 197.520 jiwa. Ratusan ribu warga yang masuk kategori miskin itu tersebar di 25 desa yang ada di lima kecamatan.

Demikian seperti halnya yang disampaikan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen usai meresmikan Desa Wisata “Kampung Bengkok” bersama Bupati Brebes, Idza Priyanti di Desa Rengaspendawa, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes. Rabu, (27/10).

“Kan salah satunya Kabupaten Brebes. Ada lima Kabupaten, (yaitu) Kebumen, Banjarnegara, Pemalang, Banyumas, dan Brebes. Yang masuk desa miskin ekstrem di Brebes ada lima kecamatan,” ungkapnya.

Taj Yasin yang akrab disapa Gus Yasin menyebut, saat ini Desa Rengaspendawa menjadi salah satu desa dampingan atau desa yang menjadi binaan salah satu OPD dalam penanganan kemiskinan ekstrem di Kecamatan Larangan.

“Sebenernya, kami sudah melakukan penanganan ini di 15 Kabupaten/ Kota, tapi karena ada aturan penanganan kemiskinan ekstrem, maka kami genjot disitu (di lima kabupaten tersebut),” tambahnya.

Pihaknya berharap, dengan bekerja sama dengan Bupati dan seluruh Kepala OPD di Brebes bisa melaksanakan dengan baik apa yang dianjurkan Pemprov Jateng yaitu satu OPD satu desa binaan. Hal ini sesuai instruksi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mendapatkan desa binaan dalam pengentasan kemiskinan.

Desa Rengaspendawa Banjir Bantuan

Gus Yasin secara simbolis memberikan bantuan antara lain pemasangan sambungan listrik PLN gratis untuk 42 rumah, bantuan keuangan pembangunan rehab kantor desa Rp 200 juta dan jalan desa sebesar Rp 200 juta. Kemudian, bantuan keuangan RTLH senilai Rp 36 Juta untuk 3 unit rumah, bantuan stimulan pembangunan musolah Al-Mardiyah sebesar rp 3 juta dan ditambah sumbangan pribadi Wakil Gubernur Rp 5 juta.

Gus Yasin juga memberikan antuan perlengkapan sekolah untuk 58 anak, bantuan bibit pohon sejumlah 2.200 batang, serta bantuan benih ikan Nila 1500 ekor dan ikan Mas 1500 ekor.

Selain itu, juga pemberian Kartu Identitas Anak (KIA) sebanyak 1.445, perekaman E-KTP 285 orang, bantuan peningkatan produktivitas UMKM Kerupuk Telur Asin berupa kompor gas 2 tungku, blender, regulator, panci susun tiga, kepada 3 kelompok UMKM. Peralatan UMKM kulit lumpia telor asin berupa kompor gas 1 tungku, regulator, tabung gas, wajan lumpia kepada 5 kelompok UMKM.

Gus yasin berpesan, penanganan kemiskinan bukan hanya bagaimana menumbuhkan ekonomi saja, tapi juga banyak faktor yang harus ditanamkan pada masyarakat. Penanganan kemiskinan ekstrem harus dilakukan secara kolaborasi antara pemerintah Provinsi, Kabupaten, yang salah satunya melalui pendampingan oleh OPD terhadap Desa yang masuk dalam kategori desa miskin tersebut.

Putra dari KH Maemun Zubaer itu mengaku senang melihat desa yang masuk zona kemiskinan ekstrem justru dibangun sebuah Agrowisata. Dia berharap Agrowisata tersebut mampu menjadi sarana penanggulangan kemiskinan, karena yang pasti dengan adanya agrowisata maka akan ada perputaran ekonomi.

Sementara itu, Kepala Dinpermadesdukcapil Prov Jateng, Sugeng Riyanto menjelaskan Desa Rengaspendawa merupakan daerah sasaran kemiskinan ekstrem yang jadi binaannya. Jumlah penduduk desa sebanyak 24.600 jiwa dan jumlah KK sebanyak 8.645 KK, Jumlah KRT miskin sebanyak 3.839 KRT dan jumlah ART miskin sebanyak 13.759 ART.

“Dibandingkan tahun 2020 ada 5.437 KRT, jumlah KRT miskin tahun 2021 berkurang sebanyak 4.604 KRT,” ungkapnya.

Selanjutnya, Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada Wakil Gubernur Jawa Tengah yang telah berkenan hadir di Kabupaten Brebes. Kehadirannya membawa kebahagiaan bagi warga Brebes, khususnya warga Desa Rengaspendawa.

Idza juga melaporkan bahwa saat ini Kabupaten Brebes masih berupaya melakukan percepatan capaian Vaksinasi diseluruh Desa dan Kecamatan. Hal tersebut dilakukan mengingat saat i brebes masih berada di PPKM level 3 karena jumlah capaian vaksinasi belum mencapai lebih dari 50 persen..

Dalam kunjungan kerja di Agrowisata Kampung Bengkok Desa Rengaspendawa Kecamatan Larangan, Wakil Gubernur didampingi Bupati Brebes melaksanakan berbagai kegiatan diantaranya penandatanganan prasasti agrowisata, peletakan batu pembangunan musholah, penanaman bibit pohon dan tebar benih ikan. (Gust)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here