TEGAL, Harianbrebes.com – Diduga, M tega mencabuli anak kandungnya sendiri yang masih duduk dibangku kelas 4 Sekolah Dasar (SD). Perbuatan bejat M yang merupakan seorang ayah di Kota Tegal ini dilakukan hingga 5 kali.
Parahnya lagi, aksi tak senonoh itu dilakukan M dengan disertai ancaman.
Korban sempat diancam menggunakan senjata tajam, sebelum akhirnya M dengan leluasa melampiaskan hasrat binatangnya.
Aksi bejat yang dilakukan M hingga 5 kali itu, akhirnya diketahui istrinya, E.

Kuasa hukum korban, Denny CF Siahaan, S.H. mengatakan, aksi bejat pelaku baru diketahui Istrinya sekitar 10 hari lalu. Saat itu, Ibu korban baru pulang berjualan di pasar tradisional.
“Saat ibu korban pulang, mendengar pelaku mengancam anaknya agar tidak bercerita kepada siapapun,” ungkap Denny yang akrab disapa Boy.
Saat itu, lanjutnya, E berpura-pura tidak mendengar pembicaraan pelaku dan korban. Setelah M pergi, E meminta korban untuk menceritakan tentang apa yang baru saja dialaminya.
Kemudian, korban bercerita kepada ibunya, kalau selama ini pelaku kerap berbuat tidak senonoh.
“Korban tidak bisa melawan, saat pelaku berbuat senonoh karena selalu mengancam oleh pelaku dengan senjata tajam,” jelasnya.
Boy menyebut, setelah mendengar pengakuan dari korban, E langsung membawa anaknya ke rumah saudaranya. Dari cerita E, perbuatan bejat pelaku terhadap anaknya itu dilakukan hingga lima kali.
“Kalau dari penuturan korban, perbuatan itu dilakukan hingga lima kali. Itu yang membuat ibu korban akhirnya melaporkannya ke polisi,” ucapnya.
Boy mengatakan, korban tidak berdaya karena diancam oleh pelaku menggunakan pisau hingga palu. Sehingga, akibat perbuatan pelaku itu korban saat ini tampak terganggu psikisnya. Karena, tidak berani keluar rumah dan merasa ketakutan.
“Korban saat ini terganggu psikisnya. Dia tidak berani keluar rumah dan merasa takut,” tandasnya.
Sementara, Kasatreskrim Polres Tegal Kota, AKP Vonny Farizky mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari Ibu korban. Saat ini, pelaku juga sudah diamankan untuk kemudian dilakukan penyelidikan.
“Sudah kita terima laporannya. Langsung kita lakukan penyelidikan. Pelaku juga sudah diamankan,” tegasnya. (*/Gust).