BREBES, Harianbrebes.com – Sejumlah Desa di dua Kecamatan di Kabupaten Brebes hampir setiap tahunnya terdampak Banjir Rob. Namun, banjir rob kali ini dinilai paling parah.
Di Kecamatan Brebes, banjir rob terjadi di Desa Randusanga Kulon dan Desa Randusanga Wetan. Sedangkan, banjir rob di Kecamatan Losari, terjadi di Desa Prapag Lor dan Desa Prapag kidul.
Kepala Desa Randusanga Kulon, Afan Setiono mengatakan, air rob mulai memasuki rumah dan sejumlah ruas jalan desa, sekira pukul 04.00 WIB, baik di Desa Randusanga Kulon maupun Desa Randusanga Wetan.
“Banjir rob mulai menggenangi desa kami, sekitar jam 4 pagi. Hari ini terparah dibandingkan banjir rob yang sebelumnya. Tidak hanya ratusan rumah warga kami, bahkan sebagian tambak dan ruas jalan di desa kami sudah tertutup air rob,” katanya saat dihubungi Harianbrebes.com, Selasa (30/11).
Kepala Desa Randusanga Kulon menyebut, banjir rob terparah di lingkungan RW 01 dan RW 02, karena mayoritas rumah-rumah warga di sana terendam air rob.
“Banjir rob terparah kali ini terjadi dilingkungan RW 01 dan RW 02. Setidaknya, kali ini ada perhatian pemerintah untuk bisa mendirikan dapur umum. Karena, saat ini ratusan warga kami kesulitan memasak akibat dapur rumahnya tergenang air rob,” jelasnya.
Sementara itu, di Kecamatan Losari ada 2 Desa yang terendam banjir rob, Desa Prapag Kidul dan Desa Prapag lor. Air rob masuk ke wilayah pesisir itu sejak pukul 05.00 WIB.
Kajirin, seorang warga Desa Prapag lor yang sekaligus anggota DPRD Brebes menerangkan, air rob menggenangi jalan di lingkungan Desa Prapag Lor yang baru saja dibangun dengan cor beton, tak hanya itu rumah warga pun ikut tergenang.
“Banjir rob kali ini terparah, pasalnya jalan kabupaten yang sudah ditinggikan saja tergenang, kami berharap Pemerintah Pusat bisa membuat tanggul penahan rob di sepanjang pesisir Kabupaten Brebes,” tegasnya.Muhaimin Primawan, warga Desa Prapag Kidul yang juga Anggota Komisi III DPRD Brebes, mengatakan jika banjir rob kali ini parah karena menggenangi jalan dan perumahan warga di kampung nelayan Desa Prapag Kidul.
Seorang warga Desa Prapag Kidul, Muhaimin Primawan yang juga Anggota Komisi III DPRD Brebes menambahkan, banjir rob kali ini parah karena menggenangi jalan dan perumahan warga di kampung nelayan Desa Prapag Kidul.
“Banjir rob kali ini menggenangi rumah pemukiman warga padat penduduk di kampuny nelayan, selain itu jalan jalan pemukiman juga tergenang,” tutupnya.