Brebes – TNI Brebes menyalurkan ribuan paket bantuan sosial (bansos) dengan cara dari pintu ke pintu atau door to door di wilayah Desa Randusanga Kulon, Kecamatan Brebes.
Banjir rob di pesisir Kabupaten Brebes kembali menggenangi wilayah tersebut dengan ketinggian air di pemukiman warga mencapai 40-65 centimeter.
Banjir rob yang terjadi mulai pukul 03.30 WIB itu juga melumpuhkan jalur wisata menuju Pantai Randusanga Indah (Parin) Brebes.
Sejumlah anggota TNI bersama anggota BPBD Brebes dan perangkat desa setempat menyalurkan ratusan bantuan sosial (bansos). Bantuan tersebut, disalurkan kepada warga terdampak rob dengan menggunakan becak dan perahu karet (LCR) yang didorong.
“Adapun wilayah yang terdampak rob di Randusanga Kulon meliputi RW. 01 (RT. 01-06) dan RW. 02 (RT. 01-07). Sedangkan di desa tetangganya yaitu Randusanga Wetan, berdampak di RT. 01 RW. 03,” kata Danramil 01 Brebes Kodim Brebes, Kapten Infanteri Kunprianto, Jumat (3/12) pagi.
Sembako itu merupakan sisa bansos dari yang sebelumnya disalurkan Bupati Brebes Idza Priyanti sebanyak 746 paket. Dimana, Bupati menyerahkan bantuan tersebut, secara simbolis di Aula Balai Desa Randusanga Kulon.
“Total paket sembako yang masih didistribusikan sampai hari ini adalah 1.416 paket untuk 1.416 KK yang mendiami 795 rumah,” tandasnya.
Bantuan tersebut sementara dikhususkan bagi warga Randusanga Kulon, karena paling banyak warganya yang terdampak rob.
Diketahui, Pemkab Brebes sudah menyiapkan rusunawa untuk warga Randusanga Kulon yang terdampak, namun hingga saat ini warga masih memilih untuk bertahan di rumah masing-masing.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Pemkab Brebes secepatnya akan melakukan peninggian infrastruktur jalan dan juga normalisasi Sungai Sigeleng yang tepat berada di sisi jalan utama menuju Parin. Normalisasi direncanakan akan dikerjakan secara bertahap mulai dari kota yaitu Desa Limbangan sampai ke Parin. (Aan/Gust)