BREBES, Harianbrebes.com- Komunitas Paseduluran NdasMumet Brebes melakukan refleksi tahun baru 2022 gelar syukuran dan doa bersama di pelataran GOR Sasana Krida Adhikarsa, Brebes.
Dalam kegiatan itu, NdasMumet melakukan perenungan, introspeksi dan evaluasi segala aktifitas yang telah dilakukan dari diri sendiri maupun secara kolektif agar dalam menghadapi tantangan di tahun 2022 ini menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya. NdasMumet sepakat untuk mengedepankan kekompakan dalam menjaga nilai nilai persahabatan dan persaudaraan.
“Perjalanan komunitas kami memasuki usia 5 tahun, dan sedikit banyak sudah saling memahami karakter masing masing personil malah bisa dibilang sudah seperti keluarga, tidak ada lagi ketersinggungan satu sama lain kita semua mengalir dan terbuka,” kata Jamal Guntur salah satunya personil komunitas tersebut, Senin (3/1).
Menurutnya, Komunitas Paseduluran NdasMumet Brebes memasuki satu fase perjalanan sebuah komunitas yang dibilang cukup berkiprah selama ini di Kabupaten Brebes. Komunitas ini juga telah banyak melakukan berbagai kegiatan kreatif dan membumi serta bisa dirasakan langsung oleh mayarakat seperti halnya, sunatan gratis untuk keluarga tidak mampu, membuka posko isoma selama masa pandemi covid-19, pembagian sembako untuk warga sekitar posko kreasi, pembangunan fasilitas olahraga panjat dinding di bantaran Kali Pemali, Desa Pebatan, pelatihan membatik dan pameran UMKM, dan banyak lagi kegiatan yang positif lainnya.
“Pertemuan hari ini adalah bentuk refleksi kami semua, introspeksi dan evaluasi juga tentunya agar lebih baik lagi menjalani tahun 2022 ini yang pasti tantangannya lebih berat dari tahun kemarin,” tambah Darisman.
Selain mengadakan doa bersama untuk keselamatan Indonesia juga mendoakan kelancaran dalam pembangunan di Kabupaten Brebes. Darisman berharap, Kabupaten Brebes ini semakin maju pembangunannya, lebih sejahtera warga masyarakatnya, pertaniannya dan ketahanan pangan di Brebes ini meningkat pesat. Sehingga, tidak ada lagi julukan kabupaten miskin ekstrim yang melekat.
“Makanya untuk mendukung lancarnya pembangunan di Kabupaten Brebes ini, kami pun berharap tidak akan adalagi permainan mafia tanah yang bisa menghambat kelancaran masuknya investor dan menghindari konflik sengketa yang berlarut larut. Kami mendukung Satgas Mafia Tanah di Brebes”, tegas Gus Bill.
Gus Bill menyebut, kemerdekaan berfikir dan berkreasi membutuhkan praktek nyata tidak hanya berteori semata. NdasMumet optimis ke depan akan lebih baik dari tahun sebelumnya. Dan, kekompakan adalah kata kunci dalam mempertahankan komitmen dan tujuan yang sama serta berkelanjutan.
“Kita berusaha untuk selalu up to date dan mengikuti perkembangan jaman saja, walau kadang berbenturan asal untuk hal positif ya wajarlah. Insya Allah, ke depan kita tingkatkan kreatifitas kita semua dalam giat apapun,,” lanjut Gus Bill diamini Anom Panuluh dan Roni. (Gust)