TEGAL, Harianbrebes.com- Akses jalan di daerah Terminal kota Tegal yang berlubang dinilai menghambat kelancaran arus kendaraan yang lewat. Apalagi, jalanan yang rusak di jalan Mataram, Pesurungan Kota Tegal itu dilewati bus, truk gandeng, dan kendaraan besar lainnya. Hal itu, membuat puluhan mahasiswa menggelar aksi damai di lokasi tersebut, pada Selasa (4/1/22).
“Kawan-kawan mahasiswa kita ada yang sampai gegar otak dan patah tulang akibat jatuh karena lewat jalan yang rusak ini,” kata Ketua BEM Politeknik Harapan Bersama Ilham Randiansyah.
Ilham menyebut, selama 2 tahun jalanan yang rusak tidak kunjung ada perbaikan yang berarti.
“Masyarakat sudah membayar pajak. Namun hak warga negara untuk mendapatkan fasilitas seperti infrastruktur jalan yang baik tidak diberikan”, ujar Ilham.
Hal ini, menurutnya sudah tertuang dalam undang-undang, sebagaimana Pasal 24 ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan disebutkan, penyelenggara jalan wajib segera dan patut untuk memperbaiki jalan rusak yang dapat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.
Sementara itu, Wakil Ketua BEM PHB, Abdul Syukur menambahkan, akibat jalan rusak itu akses ekonomi masyarakat sekitar jadi terhambat.
“Ekonomi masyarakat lumpuh. Bagaimana jika ada masyarakat yang harus dibawa ke RS jika jalanan rusak? Apakah harus memutar lebih jauh? Sedangkan jalan arah rumah sakit seharusnya melewati jalan itu” kata Abdul.
Pihaknya, sebenarnya tidak ingin turun ke jalan. Namun, mereka terpakasa turun ke jalan agar suara kami didengar oleh pemerintah.
“Ketika kampanye, pemerintah berjanji untuk memperhatikan masyarakat. Saat ini jalanan rusak. Tapi dimana pemerintah? Apakah kami harus jadi korban selanjutnya?,” pungkas Ilham.
Selain menyampaikan aspirasi, aksi mahasiswa turun ke jalan untuk menyumbangkan pasir dan batu sebanyak 10 m³ atau 1 dam truk.
“Kami bergotong royong untuk ikut memperbaiki jalan secara semipermanen. Kami secara kolektif, patungan beli pasir dan batu. Terus langsung terjun untuk menguruk jalan sendiri,” tutupnya. (Gust)