Brebes, Harianbrebes.com – Usai penemuan sesosok mayat wanita tewas di ladang tebu Kersana, Kabupaten Brebes, Minggu 9 Januari, kemarin. Jenazah korban, Turini (42) kemudian dibawa ke RSUD Brebes untuk di autopsi.
Hasil autopsi yang dilakukan Tim Forensik dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Jateng diungkap polisi.
Baca juga: Geger! Mayat Wanita Ditemukan di Ladang Tebu Kersana, Brebes
Kapolres Brebes, AKBP Faisal Febrianto melalui Kasat Reskrim AKP Syuaib Abdullah mengatakan, hasil dari autopsi oleh tim mengungkap bahwa ada beberapa luka pada tubuh korban. Salah satunya, luka bekas cekik di leher sehingga korban kehabisan nafas dan mati lemas.
“Bekas cekikan pada leher korban, tertinggal sidik jari menggunakan tangan kiri pelaku untuk mencekik korban,” ujarnya saat ditemui media di ruang gelar perkara Polres Brebes. Senin, (10/01/2021).
Untuk luka lainnya, ungkap Syuaib, berada di bawah leher, resapan darah bagian belakang kepala, kemudian memar di leher, dada dan kepala.
“Untuk sementara Tim forensikpun tidak memberikan argumen adanya bekas kekerasan seksual pada korban, sebelum dibunuh, memang terdapat luka pada bagian kelamin namun tim forensik tidak menyimpulkan bahwa itu bekas kekerasan seksual,” tandasnya.
Untuk benda berharga korban yang hilang, imbuhnya, yaitu satu kalung 6 gram dan anting 1 setengah gram. Dari penemuan itu, kemudian pihaknya tengah mendalami, apakah motif dari pelaku sehingga korban meninggal dunia?
“Belum bisa kami pastikan motif pembunuhan dari pelaku, yang jelas dengan barang berharga korban yang diambil maka akan kami dalami kasusnya,” pungkasnya. (*/Gust)