Coba Kopi Pasir Ala Turki di Kedai Uban, Indra Kusuma Dukung Kopi Brebesan

0

BREBES, Harianbrebes.com – Balai Kopi Brebes kerjasama Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Brebes, Jawa Tengah menyelenggarakan Even Brebes Brewers Comptition selama dua hari. Kegiatan itu mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, salah satunya adalah dari Ketua Kamar Dagang Industri Nasional (Kadin) setempat.

Ketua Kadin Brebes, Indra Kusuma yang merupakan salah satu pengusaha Kabupaten Brebes mengatakan melalui adanya festival kopi khas Brebesan itu merupakan kesempatan terbaik bagi para petani kopi maupun pengusaha kopi. Untuk itu, saatnya harus berani unjuk gigi mengangkat kopi khas Brebesan. Apalagi, kwalitas cita rasanya yang tidak kalah dengan kopi asal daerah lain.

“Selaku Ketua Kadin Kabupaten Brebes, Insya Allah saya akan berupa membantu, baik para petani maupun pengusaha kopi dalam pengolahan sekaligus peracikan kopi agar nantinya bisa promosikan lebih ke masyarakat luar,” kata Indra Kusuma didampingi istrinya Maryatun Indra Kusuma serta Ketua Umum Panitia HUT Ke-344 Kabupaten Brebes, Apriyanto, usai penyerahan hadiah kepada pemenang lomba Brebes Brewers Competition 2022, Minggu 30 Januari malam, di Islamic Center Brebes.

Tentunya, lanjutnya, ini sangat bagus bagi mereka dan diharapkan festival kopi khas Brebesan ini ke depan juga untuk bisa dilaksanakan kembali.

“Sehingga para petani maupun pengusaha kopi bisa lebih giat lagi dalam mengolah maupun meracik kopi yang memiliki cita rasa tinggi,” imbuh pria yang cukup dikenal oleh banyak kalangan masyarakat karena kedermawanannya.

Dalam kesempatan itu, Indra Kusuma, yang juga mantan Bupati Brebes, beserta istrinya Maryatun Indra Kusuma serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Brebes, sempat mengunjungi stand-stand kopi untuk melihat proses pembuatan atau racikan sekaligus mencoba menikmati kopi pasir ala Turki. Salah satunya adalah stand kopi “Kedai Uban” milik Ustadjudin.

Ustadjudin menjelaskan, untuk bahan baku dalam membuat kopi pasir ala turki dan kopi biasa sebenarnya sama, namun yang membedakan adalah cara pembuatannya. Jika, penyajian kopi pada umumnya hanya menggunakan air panas untuk menyeduh segelas kopi.

“Lain halnya dengan kopi turki diseduh dengan menggunakan pasir yang sangat panas. Untuk menyeduh kopi khas Turki dibutuhkan alat yang dinamakan ibrik. Alat untuk menyeduh kopi khas Turki ini berukuran kecil dengan dasar yang lebar, memiliki mulut yang sempit, dan pegangannya lebar,” terang Ustadjudin yang akrab disapa Udin.

Setelah itu, kata Udin, kopi dituangkan melalui corong Ibrik dan diaduk dengan sendok logam. Untuk membuat kopi khas Turki, lanjutnya, tidak memerlukan saringan. Perbedaan yang cukup mencolok antara kopi Turki biasa dengan kopi pasir Turki terletak pada media untuk memanaskan kopi.

Pasir dipanaskan dan menghasilkan panas yang konsisten. Alat penyeduh kopi ibrik kemudian diberi air dan bubuk kopi. Kemudian letakkan ibrik di pasir panas sedalam beberapa senti.

“Bahan pembuatan kopi turki biasa dengan kopi pasir biasa relatif sama, yaitu terdiri dari air, biji kopi berkualitas tinggi, gula, dan rempah-rempah (jika diinginkan-red),” pungkasnya yang baru memulai usaha kedai kopinya di rest area Banjaratma ini. (*/Gust)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here