Brebes, – Untuk mencegah kejadian kecelakaan lalulintas (lakalantas) terulang kembali, petugas memasang papan himbauan yang menjadi titik Black spot di sepanjang jalan pantura Brebes. Hal itu, berdasarkan data dari Unit Gakkum Satlantas Polres Brebes yang mencatat selama Januari 2022 ada ratusan lakalantas di Kabupaten Brebes.
Kasatlantas Polres Brebes, AKP Endah Setyaningsih melalui Kanit Gakkum, Ipda Rizky Renandi Putra mengatakan, selama Januari 2022 kecelakaan lalulintas di Brebes mencapai 102 kejadian.

“Dari 102 kejadian tersebut rinciannya adalah meninggal dunia 12 korban, luka berat 1 korban dan luka ringan 118 orang,” ujarnya saat dikonfrimasi. Rabu, (09/02/2022).
Sementara, lanjut Rizky, angka kecelakaan di Kabupaten Brebes selama 2021 menurun, yakni 830 kejadian dari sebelumnya 2020 yakni 881 kejadian. Namun, korban yang tewas usai mengalami kecelakaan pada pada 2021 meningkat yakni 197 korban dibanding tahun 2020 hanya 179 korban atau meningkat 10%.
“Meski begitu, kejadian lakalantasnya nenurun. Jika di tahun 2020 lalu 881 kejadian, maka di tahun ini hanya 830 kejadian. Menurun nya yaitu -6 %. Titik black spot tempat kejadian lakalantasnya juga berpindah, yang semula di dalam kota menjadi di jalur pantura, itu lantatan akses kendaraan besar kami alihkan masuk ke dalam tol” tandasnya.
Untuk mengurangi kejadian kecelakaan terulang kembali, ungkap Rizky, dan juga sebagai bentuk kepedulian terhadap pengguna jalan, pihaknya memasangi papan himbauan agar kecelakaan lalulintas tidak terulang kembali.
“Papan himbauan tersebut kami pasang di sepanjang jalur black spot pantura Brebes, tujuannya agar pengguna jalan waspada saat berkendara,” katanya.
Rizky juga menghimbau, agar masyarakat tetep patuh dalam berlalulintas. Sehingga angka kecelakaan bisa ditekan tidak sebanyak korban kecelakaan yang mengalami meninggal dunia seperti tahun ini.
“Tak bosan bosannya kami menghimbau kepada masyarakat untuk selalu tertib dalam berkendara, jangan sampai ada lagi korban yang berjatuhan,” pungkasnya. (*/Gust)