BREBES, Harianbrebes.com- Jenazah perempuan muda yang ditemukan tewas pada Sabtu (5/3) pagi dengan kondisi terlungkup di irigasi persawahan masuk Desa / Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, Minggu (6/3) tiba di rumah duka disambut isak tangis keluarga.
Jenazah Narti Dwi Yanti (19) tiba di rumah duka yang ada di Desa Karangsembung Kecamatan Songgom Kabupaten Brebes sekitar pukul 18.25 WIB. Warga sekitar pun tampak langsung berkumpul di rumah duka.
Kedatangan jenazah wanita yang tengah hamil 6 bulan itu tak hanya disambut isak tangis keluarga korban, namun nenek korban, Tanijah (65) sempat histeris hingga pingsan.
Kakek Korban, Tabun (70) mengisahkan, cucunya bekerja di Tegal dan terakhir pulang ke rumahnya sekitar bulan November 2021 lalu. Dia mengungkapkan, sang ibu korban, Toipah bekerja sebagai di Malaysia. Menurutnya, Toipah belum mengetahui bahwa anaknya telah meninggal.
“Ibunya bekerja di Malaysia, sudah hampir dua tahun. Kalau kontraknya tidak diperpanjang satu tahun lagi, mungkin habis lebaran ini pulang,” ungkapnya.
Sementara itu, ayah korban, Sadari bekerja sebagai petani. Tabun mengaku, keluarga tidak ada yang mengetahui bahwa korban tengah hamil 6 bulan.
Sebelumnya, Tabun membeberkan, sekitar enam bulan lalu, ada yang mendatangi rumahnya dengan maksud akan menikahi korban.
“Bahkan, sempat minta waktu dengan alasan mencari uang untuk menikah itu tidak gampang. Janji hanya 3 bulan saja, namun sampai sekarang tidak ada kabar,” pungkasnya. (Gust)