BREBES – Tiga bangunan di komplek Kantor Bupati Brebes akan dibongkar untuk alih fungsikan menjadi Mall Pelayanan Publik (MPP). Pembongkaran tiga gedung itu akan dilalukan melalui lelang di KPKNL Tegal.
Sedangkan, untuk penawaran nilai lelang ialah Rp13.720.000 dengan nilai jaminan Rp6.860.000. Lelang tersebut, akan dibuka pada Rabu 9 Maret 2022.
Hal yang demikian itu dibenarkan Kepala Bidang Aset, Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKAD) Brebes, Diding Suwandi saat dihubungi, Selasa (8/3/2022).
“Jadi ada beberapa gedung di dua tempat yang akan dibongkar melalui lelang. Pertama, gedung di Kantor Bupati Brebes, dan bangunan gedung kantor GOW di Jalan Ahmad Yani Brebes,” kata Diding.
Pembongkaran bangunan di komplek Kantor Bupati Brebes, menurutnya, akan dilakukan hanya untuk beberapa ruangan. Mulai dari teras bangunan utama Kantor Bupati, Kantor Sekda, sampai ke operasional room.
Pembongkaran gedung itu dimaksudkan untuk mempermudah alih fungsi menjadi Mall Pelayanan Publik (MPP) yang mulai dibangun setelah pembongkaran.
“Jadi yang dibongkar itu split-split, biar lontrongan sampai ke operasional room hingga ke Bagian Organisasi. Untuk atap genting tidak masuk lelang karena akan digunakan lagi,” lanjut dia.
Sementara itu, Kepala Bagian Umum Setda Brebes, Setiawan Nugroho mengatakan, selama ada pekerjaan pembongkaran bangunan gedung ini akan berdampak pada tempat kerja sejumlah pejabat. Di antaranya, Bupati, Wakil Bupati, Sekda, Asisten Sekda serta sejumlah Kepala Bagian Setda Brebes. Tempat kerja para pejabat ini akan direlokasi di tempat lain.
Beberapa ruangan yang dibongkar adalah ruangan Wakil Bupati, Sekda, operasional room, ruang Asisten 2 dan 3 dan Bagian Organisasi. Namun ruang tempat kerja Bupati akan terdampak oleh pekerjaan pembongkaran tersebut. Sehingga, tempat kerja Bupati dipindahkan ke Pendopo. Sedangkan Wakil Bupati akan berkantor di rumah dinasnya.
“Untuk Ibu Bupati sementara berkantor di Pendopo, Pak Wakil Bupati di rumah dinasnya. Untuk Sekpri Bupati dan Sekpri Wakil Bupati ditempatkan di ruangan Asisten 1 Sekda Brebes. Kemudian Staf Ahli dan Asisten 1,2, dan 3 ditempatkan di Bagian Pemdes,” kata Setiawan.
Setiawan yang kini menjabat Plt. Camat Bulakamba ini melanjutkan, tempat kerja Sekda Brebes akan dipindah ke ruang JDIH dan Bagian Organisasi akan pundah di bekas ruang ULP. Untuk relokasi tempat kerja para pejabat ini akan dimulai pada Senin depan. Sedangkan untuk proses pembongkaran akan dilakukan mulai 11 sampai 18 Maret mendatang.
“Pembongkaran ini tentu berdampak pada kinerja para pegawai di lingkungan Setda Brebes, sehingga mereka perlu dipindahkan,” tandasnya. (*/Gust)
