BREBES, Harianbrebes.com- Warga Desa Randusanga Kulon, Kecamatan / Kabupaten Brebes tak mengenali sosok mayat perempuan yang mengapung di Kali Sigeleng, Brebes.
Saat dievakuasi pun tak ditemukan identitas apapun di sekitar lokasi kejadian. Penyebab kematian korban juga belum diketahui hingga saat ini.
“Kami pun mulanya mendapatkan pesan laporan adanya mayat yang ditemukan oleh seorang warga yang sedang bekerja disekitar lokasi. Saat tadi dilihat, warga kami tak ada yang mengenali wajah mayat tersebut,” jelas Kepala Desa Randusanga Kulon, Afan Setiono saat ditemui, Rabu (9/3).
Pihaknya menuturkan, hingga saat ini belum ada warganya yang merasa kehilangan anggota keluarga. Sehingga untuk sementara ini, pihaknya belum mengetahui ada atau tidaknya warga setempat yang kehilangan anggota keluarganya.
Saksi mata yang pertama kali menemukan mayat tersebut mengaku melihat sosok mayat mengambang. Dan saat dievakuasi, bau menyengat karena kondisi mayat sudah membusuk dan bengkak karena terkena air.
“Awalnya, dikira bangkai kerbau terapung di kali. Namun, setelah saya dekati ternyata sesosok mayat dengan posisi tertelungkup,” ungkap Imam Saripin warga setempat.
Sementara itu, Tim Identifikasi Polres Brebes dan Unit Reskrim Polsek Brebes yang mendapatkan laporan warga langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi jasad korban ke RSUD Brebes.
“Diperkirakan sudah lebih dari tiga hari, namun kami akan mengidentifikasi lebih lanjut lagi,”
kata Kanit Reskrim Polsek Brebes, Iptu Iwan Sujarwadi.
Menurutnya, mayat berjenis kelamin wanita dan diperkirakan berusia 30 sampai 35 tahun. Ciri-ciri korban, lanjutnya, ditangan kanan dan kiri korban, terdapat cincin perak dijari manis dan jari telunjuknya. Termasuk ditemukan, kalung perak dan liontin berhuruf A yang masih menempel di lehernya.
“Saat ditemukan mayat mengenakan kaos berwarna hitam dan celana pendek warna hitam dengan posisi celana terbalik, depan untuk belakang dan sebaliknya. Kemudian lidah menjulur keluar,” pungkasnya. (Gust)