BREBES, Harianbrebes.com – Seorang Ibu warga Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes diduga menganiaya ketiga anak kandungnya yang masih di bawah umur pada Minggu, 20 Maret 2020. Akibat penganiayaan itu, satu anak meninggal dunia dan dua orang anak mengalami luka parah.
Beberapa saat usai kejadian itu, terduga pelaku, KU (35) langsung dibekuk polisi dan digelandang ke Mapolres Brebes sekitar pukul 14.25 WIB.
Kasatreskrim Polres Brebes, AKP Syuaib Abdullah membenarkan bahwa telah terjadi kasus pembunuhan dan penganiayaan terhadap anak di Desa/ Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes.
“Memang benar telah terjadi kasus pembunuhan dan penganiayaan terhadap anak di Desa Tonjong yang dilakukan oleh terduga pelaku, yang merupakan Ibu dari korban” ungkapnya saat ditemui diruang kerjanya.
Dia menjelaskan, salah satu korban, ARK (7) telah meninggal dunia. Sedangkan, dua korban luka yakni, S (10) dan A (4,5) dibawa tim medis ke Rumah Sakit (RS) Aminah Bumiayu. Namun, karena lukanya cukup serius, akhirnya korban dirujuk ke RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo, Banyumas.
“Korbannya ada tiga, yang ketiga-tiganya merupakan anak dari terduga pelaku. Yang meninggal anak nomor dua, usianya tujuh tahun,” jelasnya.
Hingga saat ini, pihaknya belum menetapkan tersangka dikarenakan terduga pelaku masih menjalani pemeriksaan. Sedangkan, untuk barang bukti berupa senjata tajam jenis pisau cutter, handphone, dan bantal yang berlumuran darah telah diamankan polisi.
“Untuk barang bukti semuanya sudah kami amankan, namun kita masih dalam proses penyelidikan dan tentunya barang buktinya akan kami kirimkan ke laboratorium forensik,” ucapnya.
Sementara untuk motifnya, masih dalam proses penyelidikan. Karena, menurutnya, terduga pelaku ini ada dugaan depresi.
“Jadi, kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut, untuk mengetahui apakah bener pelaku ini mengalami depresi atau gangguan kejiwaan, nanti akan kami dalami lagi,” tandasnya.
Kasatreskrim menyebut, pada saat kejadian dirumah itu hanya ada terduga pelaku dan 3 korban. Sedangkan, AL (38) yang merupakan suami terduga pelaku ini dikabarkan masih berada di Jakarta.
“Suaminya, berdasarkan pemeriksaan masih berada di Jakarta,” pungkasnya. (Gust)