BREBES, Harianbrebes.com – Pemerintah Daerah (Pemda) Brebes akan membantu kedua korban kekerasan anak yang tengah menjalani perawatan di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo, Banyumas. Bantuan itu berupa pembiayaan rumah sakit dan pendampingan psikologi kepada keduanya.
Diketahui, kondisi kesehatan kedua korban, yakni S (10), dan E (4,5) warga Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes sudah mulai membaik, namun masih trauma akibat kekerasan yang terjadi pada Minggu, 20 Maret 2022 kemarin.

Oleh karenanya, Pemkab Brebes akan memberikan bantuan berupa pendampingan psikologi untuk korban.
Tak hanya itu, pendampingan psikologi juga akan diberikan kepada terduga pelaku, KU (35) selama dirawat di RSUD Soeselo, Kabupaten Tegal.
Sekertaris Daerah Pemkab Brebes Djoko Gunawan mengatakan, telah berkoordinasi dengan pihak Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3KB) Kabupaten Brebes terkait pendampingan kepada kedua korban. Selain itu, pihaknya juga sudah melakukan komunikasi terkait pendampingan psikologi kepada Ibu kandung korban.

“Ibu kandung korban juga sudah dirujuk ke RSUD dr Soeselo, Slawi. Karena, disana ada pendampingan untuk dokter jiwanya,” kata Djoko Gunawan saat ditemui, Senin, 21 Maret 2022 di Pendopo Bupati Brebes.
Sedangkan untuk pembiayaan, Pemkab Brebes akan membantu biaya perawatan kedua korban dan terduga pelaku selama di rumah sakit. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak RS Margono Banyumas.
“Pihak RS Margono pun akan membantu untuk biaya kedua anak yang menjadi korban,” pungkasnya. (Gust).