BREBES, Harianbrebes.com – AL (35) yang merupakan Ayah korban pembunuhan dan penganiayaan anak kandung di Desa/Kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes masih syok dengan peristiwa yang menimpa keluarganya. Bahkan, hingga saat ini dia belum bisa diajak berkomunikasi.
Demikian seperti halnya yang disampaikan, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3KB) Brebes, Rini Pujiastuti usai menjenguk korban di RSUD Dr. Margono Banyumas.

“Saat ini, Ayah korban sedang menunggu kedua anaknya. Dia masih syok dengan kejadian ini,” kata Rini, Selasa, 22 Maret 2022.
Rini mengatakan, pihaknya akan menjenguk Ibu korban yang saat ini sedang menjalani pemeriksaan kejiwaan di RSUD Dr. Soesilo Slawi, Tegal. “Hari ini kami mau jenguk ibu korban,” lanjutnya.
AL menyampaikan kepada Rini bahwa ibu korban butuh penguatan jiwa. Karenanya, pemerintah dalam hal ini DP3KB Brebes, diminta untuk melakukan pendampingan terhadap Ibu korban.
“Ayah dari korban berpesan kepada kami bahwa sang ibu korban ini harus didampingi untuk dikuatkan,” ungkapnya.
Rini menjelaskan, ayah korban yang pada saat kejadian masih bekerja di Jakarta. Begitu mendengar peristiwa memilukan yang menimpa keluarganya, ayah korban langsung ke Brebes.
“Ayah korban memang sempat ikut saat pemakaman. Tapi sampai sekarang belum bisa diajak komunikasi karena masih syok. Pesannya hanya meminta kami mendampingi isterinya,” tegasnya. (*/Gust)
